WE Online, Jakarta -
Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel menyerukan kepada umat Islam untuk ikut memantau pergerakan perkembangan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia.

Menurut dia, kelompok tersebut masih menyebarkan propaganda di media sosial. Bahkan, mereka disebut mendapat dukungan untuk membangkitkan PKI.

"Saran saya umat Islam sudah siaga 1 karena rezim ini sudah memberikan isyarat kuat bersahabat dengan paham komunis sehingga harus men-sweeping atribut, pantau medsos serta kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada penyebaran dan pengembangan paham komunisme," katanya kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).

Lanjutnya, ia menegaskan ideologi Pancasila merupakan harga mati. Alias tidak dapat diganggu gugat.

Selain itu, ia juga meniali pemerintah seakan anti-kritik. Sambungnya, ulama yang mengkritik pemerintah kerap dijegal. Sementara itu, para penista agama justru dibiarkan berkeliaran.

"Indonesia jelas punya ideologi Pancasila dan rumusan Pancasila adalah produk ulama, karena bernapaskan Islam. Setiap semua sila-silanya dan ini menjadi musuh PKI dan saat ini pemandulan nilai-nilai Pancasila sudah sangat terasa, yaitu maraknya penista agama, pembelaan terhadap penista agama, dan kriminalisasi ulama," tukasnya.

Penulis: Redaksi WE Online
Editor: Vicky Fadil

https://amp.wartaekonomi.co.id/berit...bakal-sweeping




Bakal "sweeping" pake jurus "Suiton: Senshokukō"...