euisdinaAvatar border
TS
euisdina
Cerbung "JODOH IMPIAN"

Sumber : Facebook

Sabtu pagi yang cerah merupakan hari yang dinanti dan teristimewa bagi Dhinil. Karena hari ini ia akan kedatangan tamu seorang lelaki yang akan meminang dan menjadikannya sebagai pendamping hidup.

Semua harapan dan penantian panjangnya seakan terjawab sudah pada hari ini. Semalam matanya nyaris tidak bisa terpejam, karena hati dan pikirannya melayang entah kemana membayangkan hari esok.

Pagi ini Dhinil sedang berkutat di dapur menyiapkan masakan istimewa request-an sang pujaan hati yang sudah gentelman untuk melamarnya menuju suatu ikatan yang halal. Orek tempe kecap, ikan tongkol balado suir, telah ia siapkan untuk menu makan siang tamunya nanti.

Jam di dinding menunjukkan pukul sepuluh pagi, orang yan ditungu pun akhirnya datang juga, disambut oleh abah dan dan beberapa bapak-bapak sesepuh kampung untuk membicarakan tentang hal yang Dhinil sendiri pun tidak memahaminya.

Setelah Agung mengutarakan maksud kalau kedatangannya yang kedua itu berniat untuk melamar Dhinil, abah pun memberikan saran atau tepatnya meminta Agung supaya bersedia sekaligus langsung diadakan acara ijab kobul dalam waktu dekat.

Karena menurut abah, hal yang baik itu tidak baik untuk ditunda-tunda. Atau entah karena saking merasa hatinya begitu bahagia ada seorang lelaki yang datang untuk melamar anak gadisnya.

Agung terkesiap sesaat setelah mendengar permintaan dari abahnya Dhinil. Ia tidak menyangka kalau respon calon bapak mertuanya itu begitu antusias dan memintanya untuk bisa menikahi putrinya dalam waktu dekat.

Padahal rencana awalnya saat ini Agung hanya berniat untuk melamar. Sedangkan untuk melaju ke arah pernikahan ia berniat akan mempersiapkannya dulu sampai enam bulan ke depan. Tapi ternyata semuanya diluar planingnya sendiri.

Antara senang dan sedikit ragu Agung akhirnya mengiyakan dan menyanggupi permintaan dari abahnya Dhinil, setelah sebelumnya ia berembuk dan meminta persetujuan dari pihak keluarganya sendiri.

Penetapan hari H jatuh pada hari jumat depan, atau kurang lebih satu minggu dari acara lamarannya. Dhinil yang baru mengetahui hasil dari rembukan antar dua keluarga besar itu sedikit terkejut bercampur senang. Seolah semuanya mimpi kalau dalam waktu seminggu ke depan gadis itu akan meninggalkan masa lajangnya dan berganti setatus menjadi seorang istri.

Dhinil merapihkan piring-piring kotor bekas makan siang tamunya di dapur. Ketika Agung hendak numpang ke kamar mandi untuk mengambil wudhu mereka berpapasan. Ada desiran halus di dalam dada Dhinil saat dirinya memandang sosok pria berdiri menjulang persis di hadapannya. Dengan balutan kemeja batik ungu lengan panjang dan celana panjang warna senada Agung terlihat sangat dewasa dan kharismatik. Rambutnya dipotong pendek tersisir rapi semakin sempurna terlihat ketampanannya.

"Lagi ngapain calon istri dari tadi sibuk di dapur terus?" Agung bertanya setengah menggoda.

Pipi Dhinil mendadak merah menahan malu mendengar pertanyaan Agung yang sekarang sudah jadi calon suaminya itu.

"Eng ... enggak, kok, Kakak sendiri ngapain pake nyasar ke sini?" jawab Dhinil seraya memberikan pertanyaan asal.

"Mau ke kamar mandi, sebelah mana, ya?"

"Nanya beneran, apa basa-basi doang, nih?"

"Ya ... kali aja kamar mandinya udah pindah gitu," seloroh Agung.

"Yaudah, cepet sono kalau mau ke kamar mandi!" Dhinil mendelikan mata sambil menahan senyum. Berharap Agung segera hilang dari hadapannya yang dari tadi telah membuatnya salah tingkah terus dibuatnya.

Bersambung..,

Kalau banyak yang syuka, nanti dilanjut.









.
muyasy
nona212
nona212 dan muyasy memberi reputasi
2
907
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.6KThread27KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.