akun.internet
TS
akun.internet
Bahaya! AS Cabut Status Istimewa Hong Kong?


akarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat kembali 'memukul' China melalui Hong Kong. Dengan UU HAM dan Demokrasi Hong Kong, AS mencabut status khusus bekas koloni Inggris itu.

Ini jadi serangan baru AS untuk negeri Xi Jinping. Hong Kong kini terancam tak bisa mendapatkan hak istimewa lagi sebagai pusat keuangan global untuk melakukan aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan AS.


Baca: Pemerintah Buat RUU Lagu Kebangsaan, Hong Kong Demo Lagi



Hal tersebut diutarakan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. "Tidak ada alasan yang dapat menyatakan bahwa hari ini Hong Kong bisa mempertahankan otonomi tingkat tinggi dari China melihat apa yang ada di lapangan," katanya dalam hasil sertifikasinya kepada Kongres dikutip AFP, Rabu (27/5/2020).

UU HAM dan Demokrasi Hong Kong dibuat 2019 lalu untuk mendukung massa pro demokrasi. Pemerintah AS mengklaim kebebasan adalah janji mutlak yang wajib dipenuhi China saat Hong Kong diambil kembali dari Inggris.

Pompeo menjadi pengawas yang wajib melaporkan apa yang terjadi di Hong Kong pada Kongres AS. Ini sesuai dengan aturan dalam UU yang mengharuskan perwakilan AS melakukan tinjauan tahunan terhadap status otonomi Hong Kong.

Nantinya Presiden AS Donald Trump akan mempertimbangkan lagi laporan ini. Dari sertifikasi Kementerian Luar Negeri, Trump akan memutuskan sanksi apa yang cocok bagi kota itu, mulai dari tarif perdagangan, aturan investasi lebih ketat, pembekuan aset atau pencabutan visa.


Baca: Pertanda Apa Ini? Xi jinping Minta Militer China Siap Perang


Sebelumnya, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan aturan AS ini bisa merusak kepercayaan bisnis di pusat keuangan Asia itu.

"Dampaknya saat ini adalah pada kepercayaan... karena perusahaan akan khawatir tentang tindakan yang mungkin diambil oleh pemerintah AS di masa depan setelah mereka meninjau undang-undang ini," kata Lam akhir Desember lalu.

Sementara itu, kemarin demo masih terjadi di Hong Kong. Bukan cuma UU keamanan nasional, demo juga disulut RUU lagu kebangsaan China yang memungkinkan para hukuman pada pihak-pihak yang menyalahgunakan atau menghina lagu tersebut.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ewa-hong-kong

Jadi ceritanya begitu to kenapa hongkong bisa jadi pusat keuangan dunia.

Ya udah, karena status keistimewaan sudah dicabut, hajar saja leng itu HK!!!!!!!!!
Hajar sampai mencret dan semua orang HK di brainwash sampai orangnya seperti drunktot semua!
emoticon-Ultah
tepsuzot
tepsuzot memberi reputasi
1
802
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.