Kamu pernah lihat pesawat terbang sedang melayang-layang di udara? Teriak "kapal minta uang" ndak! Hehehe... mosok wes tua bangkotan masih minta uang sama kapal, yang jelas ya minta uang sama emakmu lah. Kalau rakyat ya minta uang sama Presidennya, siapa suruh mau jadi pemimpin kalau ga bisa ngurusin hidup dan nasib rakyat.....iya toh.

Tapi bukan pesawat terbangnya yang akan saya bahas, namun jejak yang ia tinggalkan. Pernah liat ga kalau kapal terbang lewat ada garis putih! Hayo itu kenapa? Apa pesawatnya kentut, asap knalpot dari pesawat atau memang gumpalan awan yang diterjang? Ada yang tahu! Kalau pada nyerah yuk kita kulik kenapa bisa seperti itu.





Menurut penelitian para ahli, dari intinya inti, core of the core kaya pak ndul yang tenar di serial waton guyon ada dua teori yang bisa terjadi di fenomena seperti itu.

Pertama biasa disebut condensation trail (contrail), ngerti ga kamu apa maksudnya? Begini simplenya pesawat itu kan pasti menggunakan mesin, ketika mesin ini panas maka di atas langit akan bergesekan dengan udara yang cukup dingin. Lalu panas bertemu dengan dingin, jadilah minuman segar berenergi 😁. Ngaco! Jadi uap air ya gan, kemudian timbullah gumpalan awan yang sejalur dengan arah pesawat itu terbang. Itulah yang dinamakan contrail.



Contrail sendiri dapat terjadi bila pesawat berada di ketinggian 16.500 kaki, atau setidaknya kurang lebih sekitar 5000 meter. Kalau dibawah itu bisa saja bukan contrail tapi pesawatnya ada kendala, seperti kerusakan engine atau kebakaran gara-gara rokok yang lupa dimatikan dalam toilet. Sering tuh penumpang nakal di pesawat ngerokok diam-diam, atau dirokok pamugari nakal di dalam toilet.

Kedua adalah teori chemtrail (chemical trail) teori ini ga saya jelaskan secara jauh karena ini teori konspirasi yang dilakukan oleh United States Air Force (USAF). Intinya sih gini ada zat kimia yang disebarkan di udara, fungsinya untuk membatasi laju pertumbuhan penduduk.





Zat kimia yang disemprotkan tersebut oleh para ahli dibilang "Barium" saat itu mereka menguji chemtrail yang ditinggalkan pesawat. Barium akan menimbulkan sakit ringan, ketika terhisap dan masuk ke paru-paru disebut dengan baritosis.

Tapi yang namanya konspirasi tak bisa dijadikan pegangan, bisa salah bisa benar kalau salah malah jadi fitnah yang dosa siapa nantinya? Kalau benar, ya cukup tau saja sistem dunia bekerja tidak semudah yang kita kira.





Namun jejak dari contrail dan chemtrail memang memiliki perbedaan, terlihat bila alami jejak hanya pendek saja dan tipis bila chemtrail panjang dan lebih tebal.

Tapi yang jelas garis putih ketika pesawat terbang di udara sudah terjawab bukan. Semoga dapat terhibur dengan info sederhana ini. Semoga berguna ya gan.

Sumber 1, 2