.r4hma.Avatar border
TS
.r4hma.
Babak Baru Pesawat F16 Di Indonesia




Indonesia dengan luas wilayah yang sangat besar, tentu membutuhkan banyak biaya untuk menjaganya. Terutama untuk menjaga area langit yang menjadi jalur utama penerbangan antar negara.

Berbagai pesawat tempur menjadi andalan TNI AU saat ini banyak yang bukan produk baru, tetapi besi tua yang umurnya sudah tinggi. Sedangkan kita butuh pesawat tempur untuk beroperasi dilangit Indonesia, jadi bagaimana caranya? "upgrade" adalah jawaban dari semua itu.



Banyaknya pesawat tempur tua yang dihibahkan oleh Amerika yaitu  F-16 TS-1610, membuat pemerintah harus putar otak. Kalau beli baru biayanya cukup tinggi, belum lagi karena adanya embargo terhadap militer Indonesia mau tak mau rugi kalau beli pesawat tempur buatan Amerika.

Mau beli pesawat tempur dari Rusia Sukhoi Su-35 terkena ancaman dari Amerika berupa sanksi berdasarkan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act. Mereka menawarkan F-16 viper, namun Indonesia melirik F-35 milik Amerika.





Bila Indonesia kembali memakai jasa produk dari Amerika dapat dipastikan sewaktu-waktu negara itu bisa mengembargo kapan saja, itu sebuah kerugian namun kekuatan F-35 memang berada jauh diatas Su-35. Apalagi Turki sudah di depak oleh Amerika, namun kita tak boleh lengah dengan negara adidaya ini.

Karena menolak F-16 viper yang baru, maka program pemerintah meremajakan F-16 yang sudah ada dengan teknologi terkini. Untuk itu TNI AU mengadakan kerjasama dengan PT. Dirgantara Indonesia, sedangkan tim Lockheed Martin hanya sebagai pengawasnya saja. Selain biaya lebih murah, peremajaan F-16 sangat menguntungkan bagi Indonesia.





Upgrade ini tidak semudah yang kita kira, karena semua jeroannya pesawat F-16 dibongkar total hanya mengambil rangka lawasnya saja namun dengan pekerjanya orang Indonesia sendiri. Bagian-bagian intipun diganti dengan yang baru, karena untuk menunjang persenjataan rudal jarak jauh, yang juga sudah dilengkapi radar dan avionic terbaru.

Beberapa pesawat F-16 lainnya juga akan diupgrade, hingga hari ini program itu terus berjalan. Sambil menunggu apakah Amerika akan membuat Indonesia besar dengan produk militer mereka, lalu 20-50 tahun lagi mungkinkah negara sekutu mereka di asia tenggara akan ada yang dikipasi untuk melakukan perang?





Semakin banyak perang, maka semakin untung Amerika. Itulah bisnis militer, satu saat persenjataan itu akan dipakai cepat ataupun lambat untuk saling menghancurkan.

Untuk itulah senjata militer dibuat, kalau dunia damai apakah akan laku dijual, pabrik pembuat sejata akan bangkrut kalau terjadi kedamaian di bumi ini.






########

Sumber 1, 2, 3




Diubah oleh .r4hma. 26-05-2020 04:25
agusn6778
Shyesun.pucha
nona212
nona212 dan 34 lainnya memberi reputasi
33
9.8K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.