husnamutiaAvatar border
TS
husnamutia
Aneka Rempah-rempah, Sebelum Masak Kenali Dulu Bumbu-Bumbunya


Macam-macam Rempah-rempah dan Bumbu Dapur, Yang Membuat Masakan Nikmat dan Ketagihan Rasanya

Sebelum belajar masak, kenali dulu bumbu-bumbunya

Asalamu'alaikum, agan, sista apa kabar? Semoga semuanya sedang bahagia dan selalu bahagia.

Selamat datang lagi di trit ane, kali ini ane ingin memperkenalkan berbagai macam bumbu-bumbu dapur.

Negara kita Indonesia adalah negara yang kaya rempah-rempah. Hampir setiap masakan Indonesia memakai rempah-rempah ini, untuk menciptakan rasa nikmat yang tiada duanya.

Buat kamu yang hobi masak, ingin bisa masak, para calon ibu dan siapa pun kamu, wajib tahu macam-macam bumbu dapur yang ada di Indonesia. Selain untuk keperluan memasak aneka bumbu yang terdiri dari rempah-rempah ini bisa juga loh dijadikan ladang bisnis menjanjikan! Bayangkan, berapa banyak rempah-rempah yang dibutuhkan setiap harinya untuk membuat masakan? Fantastis bukan?

Yu, langsung simak ulasannya!

1. Bawang Merah


Pixabay


Pasti kenal dengan bumbu yang satu ini bukan? Sungguh terlalu, jika tak mengenal bawang merah, saudari bawang putih ini.

Hampir semua masakan menggunakan bawang merah. Menurut Wikipedia bawang merah ini berasal dari Iran, Pakistan dan pegunungan di sebelah utaranya.

Selain sebagai bumbu, bawang merah juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Masyarakat Indonesia biasa menggunakannya untuk obat masuk angin khususnya pada anak-anak. Caranya, yaitu dengan membalurkan geprekan bawang merah yang dicampur dengan minyak telon atau minyak kayu putih ke punggung dan perut.

2. Bawang Putih




Hampir sama dengan bawang merah, bawang putih masuk juga dalam bumbu utama. Hanya saja bawang putih ini baunya lebih menyengat. Bahkan ada mitos yang mengatakan mengkonsumsi bawang putih dengan porsi yang banyak, bisa menyebabkan bau badan. Apakah kamu salah satu yang mempercayainya?

Bawang putih ini berguna juga buat kesehatan jantung, kesehatan alat cerna, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta dapat mencegah pilek. Akan tetapi fungsi-fungsi tersebut belum terbukti seratus persen.

3. Cabe




Cabe ini ada beberapa macam, berfungsi sebagai bumbu pelengkap dalam masakan. Penggunaannya pun bersifat optional.

Macam-macam cabe ini adalah, cabe rawit, cabe merah keriting, cabe hijau dll.

Cabe ini lebih banyak mengandung vitamin C, dibandingkan dengan jeruk dan buah lainnya. Dari setengah cangkir irisan cabe, mengandung vitamin C sebanyak 107,8 mg.

4. Ketumbar




Berbentuk bulat kecil dan berwarna kecoklatan dengan sedikit ekor kecil dibawahnya.

Nah, ketumbar ini dari bentuknya terlihat seperti merica atau lada. Jangan sampai ketukar, jika merica sedikit lebih keras tetapi saat diulek akan lebih mudah menghaluskannya. Sementara ketumbar, meskipun lebih mudah dipecahkan tetapi sedikit sulit untuk dihaluskan.

Ketumbar ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor, yang semuanya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

5. Merica atau Lada




Seperti yang telah disebutkan di atas, merica ini mirip dengan ketumbar menurut bentuknya. Lada ini bersifat sedikit pahit, pedas dan hangat. Lada ini merupakan komoditas perdagangan dunia loh.



Untuk mendapatkan Lada dalam bentuk di pasaran, ini melalui proses panjang jika dilakukan secara manual tentunya.

6. Kunyit




Jika sering mengkonsumsi Jamu tradisional, tentu tidak asing dengan warna dan aroma dari kunyit. Rempah yang satu ini juga gak pernah ketinggalan dalam masakan Indonesia. Selain sebagai bumbu, kunyit merupakan tanaman obat yang kaya manfaat. Selain berguna untuk kesehatan kunyit juga berguna untuk kecantikan.

Kunyit biasa digunakan saat membuat masakan sejenis gulai. Warna kuningnya dipakai untuk pewarna alami, dan kunyit juga berfungsi sebagai bahan pengawet makanan.

Selain akar rimpang (kunyit) dari tanaman kunyit ini, daunnya pun bisa juga dimanfaatkan untuk hal yang tak jauh berbeda dengan kunyitnya. Yaitu untuk bumbu masakan, obat luka, untuk jamu, juga untuk masker kecantikan.

7. Jahe




Tak kalah populer dengan kunyit, Jahe juga digunakan hampir di setiap masakan yang menggunakan kunyit. Jahe dominan dengan rasa pedas dan hangat. Jahe banyak juga digunakan untuk jamu.

Jika dilihat dari tanamannya, Jahe dan kunyit sangat jelas perbedaanya. Jika daun kunyit lebar makan daun Jahe menyirip kecil memanjang.

Jika daging kunyit berwarna oranye dan kuning jika menempel di kulit, maka jahe dagingnya berwarna kuning pucat, dan tidak menempel di kulit.

8. Lengkuas




Bagi yang belum terbiasa di dapur dan memasak mungkin akan sedikit kesulitan membedakan antara kunyit, jahe, dan lengkuas. Namun sebenarnya cukup mudah untuk mengenali satu demi satu, baik dari aroma, bentuk, dan warnanya.

Untuk lengkuas dan jahe tanamannya hampir serupa, hanya saja lengkuas punya lebih besar dan tinggi. Batangnya pun bisa dimanfaatkan untuk pelengkap tumisan. Jika dikupas, akan didapat batang muda yang lentur.

Sama seperti bumbu dapur lainnya, lengkuas ini pun bermanfaat untuk kesehatan. Salah satunya untuk mengobati penyakit kulit seperti panu dan lengkuas bisa menambah kesuburan pria juga loh.

9. Kencur




Satu lagi yang terlihat mirip dengan kunyit, jahe dan lengkuas, yaitu Kencur. Sekilas bentuk kencur mirip tetapi saat mencium aromanya beda banget dengan yang lainnya. Kencur ini juga mempunyai efek hangat, pedas dan pahit yang cukup kuat. Jika sering makan seblak, kencur adalah salah satu bumbunya.

Berbeda dengan pohon rempah lainnya, kencur ini seperti kerokot. Hanya daunnya saja yang terlihat di permukaan tanah.

Selain untuk pelengkap bumbu masakan, kencur biasa juga digunakan sebagai jamu. Populer sebagai jamu penambah nafsu makan untuk anak-anak, biasanya dipadukan dengan beras. Sehingga sering disebut jamu beras kencur.

Kencur ini juga efektif untuk mengatasi perut kembung. Saat kembung, kunyahlah atau tumbuk kencur dan beras kemudian balurkan pada punggung dan perut.

10. Kemiri




Kemiri ini masih satu kerabat dengan singkong loh, yaitu masuk dalam suku Euphorbiaceae. Biji kemiri selain sebagai bumbu masakan, ekstrak minyak biji kemiri dimanfaatkan juga dalam industri, yaitu sebagai bahan campuran dalam cat.

Dalam masakan sendiri, kemiri berguna untuk mengentalkan kuah, sekaligus berguna untuk menguatkan aroma dan rasa masakan itu sendiri.

11. Pala




Saat memasak daging gulai atau masak kari, jangan lupa tambahkan pala. Sebab pala akan membuat aromanya tercium sangat kuat, dan tentunya menambah cita rasanya. Cukup sedikit saja menambahkannya, sebab aromanya sudah cukup kuat.

Bentuk pala bulat lonjong warnanya kehitaman. Pala ini. Sangat kental dengan masakan ala timur Tengah loh. a

12. Cengkih


sumber

Cengkih ini adalah rempah asli dari Indonesia. Selain sebagai bahan utama rokok kretek, cengkih biasa digunakan untuk bumbu masakan ala Eropa untuk rasa pedas pada masakan.

Biarpun bentuknya kecil, jangan coba-coba menggigitnya ya, sebab rasanya cukup pedas.

13. Asam Jawa




Untuk penggemar Sayur Asem, tentu tidak asing dengan bumbu rempah yang satu ini. Seperti namanya, rasanya pun asam, yaitu asam Jawa atau asam kamal. Selain untuk bumbu, asam Jawa yang matang juga enak dibuat minuman.

14. Sereh




Jika diamati sekilas daun sereh ini mirip alang-alang. Bedanya alang-alang batangnya kecil makan sereh batangnya lebih besar. Apa lagi jika mencium aromanya, jelas berbeda sekali.

Fungsi Sereh dalam masakan adalah untuk menghilangkan bau amis pada daging dan ikan, juga dapat menambah rasa dalam masakan. Selain untuk bumbu, sereh ini kaya manfaat. Salah satunya untuk menurunkan gula darah, dan juga membantu sistem pencernaan.

15. Daun Salam



Daun salam biasa digunakan dalam masakan, fungsinya sebagai penyedap. Dipakai karena diinginkan aroma khasnya.

16. Daun dan Buah Jeruk Limo




Daun jeruk ini dipakai karena aromanya, sementara perasannya digunakan untuk menghilangkan bau amis.

Jeruk limau sering digunakan pada sambel dan soto.

Nah itu tadi 16 macam bumbu dapur dan rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan.

Selain yang disebutkan di atas masih banyak lagi rempah-rempah yang biasa digunakan, tetapi fungsinya hanya sebagai pelengkap dan optsional. Kalau ane sendiri jarang menggunakannya, selain karena tidak tersedia banyak di warung-warung, masakan tetep enak jika bumbu-bumbu yang ini ditinggalkan, tapi ini menurut ane ya, agan sista.

Rempah-rempah tersebut antara lain, Jinten, Kayu Manis, Kluwek dll.

Nah demikian tadi ulasan ane. Jangan lupa rate, cendol dan share jika artikel ini bermanfaat.

Opini pribadi dengen referensi sumber Google.com


Diubah oleh husnamutia 10-07-2020 03:55
dchantique
kyukyunana
bintangtsurayya
bintangtsurayya dan 38 lainnya memberi reputasi
39
2.6K
284
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto Guide
icon
8.8KThread12.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.