.r4hma.Avatar border
TS
.r4hma.
Kenapa Lambung Kapal Dicat Merah?




Siapa yang pernah melihat kapal-kapal yang sedang berlayar? Apakah kamu pernah memperhatikan cat kapal yang berada di lambung kapal. Nah coba deh kamu perhatikan pasti rata-rata kapal-kapal itu identik dengan cat warna merah.

Mau tahu ga sejarahnya? Setidaknya untuk pengetahuan agan kalau ada yang nanya, ya ga tulalit jawabnya. Lumayankan nambah ilmu sedikit, yuklah kita kulik ini sejarahnya.



Dahulu kapal-kapal yang terbuat dari kayu umurnya tidak kuat, cepat lapuk di bagian lambung kapal karena terkena air dan juga hewan-hewan laut. Tentu saja kerusakan pada lambung kapal sering terjadi dan harus diperbaiki agar kapal bisa berlayar lebih lama.

Kemudian kapal pun berganti bahan dengan besi, disinilah kapal mulai rentan dengan karat dan korosi maka kapal harus dilapisi dengan cat anti korosi yang fungsinya mencegah karat pada kapal.



Cat korosi itu biasanya adalah tembaga, yang warna dasarnya adalah warna merah. Warna dasar dari cat untuk anti korosi yang ada di bagian lambung kapal berupa campuran biosida. Campuran biosida ini fungsinya untuk mencegah hewan laut menempel di lambung kapal, seperti cacing laut, teritip dan sebagainya.

Zat kimia biosida ini diperlukan agar lambung kapal tidak dirusak oleh hewan laut yang suka membuat rusak kapal, seperti lubang kecil hingga air laut pun masuk ke dalam rongga lambung kapal.



Karena zat biosida berwarna merah juga, maka cat warna merah menjadi identik pada lambung kapal. Jadi warna merah itu bukan iseng apalagi ngasal ya gan tapi ada fungsinya, karena cat tembaga dan juga biosida memang berwarna merah.

Selain itu warna merah juga menjadi pemandu kru kapal untuk mengukur berat beban kapal dari muatan yang dibawa kalau over kapasitas bisa dipastikan kapal akan tenggelam dan ini berbahaya.



Maka tak jarang ada coretan angka-angka di sisi lambung kapal, untuk mengetahui beban maksimal kapal agar bisa tetap stabil berlayar. Walau saat ini zat kimia biosida dan juga cat tembaga sudah bisa dicampurkan dengan warna lain selain merah, tapi nampaknya warna merah tetap melekat di lambung kapal hingga saat ini. Mungkin sudah tradisi bagi para kru pembuat kapal, bahwa lambung kapal itu cocok dengan warna merah.


Sumber 1




liramarlinda
vicyrus
nona212
nona212 dan 103 lainnya memberi reputasi
102
25K
174
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.