MAKASSAR, Polhukam.id – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemburu Penista Agama menurunkan spanduk Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang terpasang di jembatan penyebrangan depan Mtos Jl.Perintis Kemerdekaan, Senin (22/07/2019) sore.

Zulkifli, Ketua Brigade Pemburu Penista Agama (BPPA) Kota Makassar, menyampaikan bahwa ini dilakukan karena diduga telah melanggar Peraturan Pemerintah.

“Semalam sudah ada yang diturunkan juga di Fly Over, dan masih ada seperti depan Mtos itu kami turunkan juga. Kami menduga bahwa PRD telah disusupi oleh kelompok komunisme dan telah dilarang oleh Pemerintah”, kata Zulkifli, Senin (22/7/2019).

Dia menegaskan bahwa segala hal yang berbau paham komunisme di Indonesia, patut dilenyapkan. Pihaknya, kata dia dibentuk untuk melawan PKI.

“Sehingga apapun bentuknya, kami akan terus melawan dan tidak akan pernah memberikan ruang kepada paham komunis”, ungkapnya.

Kabarnya, PRD ini berusia 23 tahun. Sebuah video dan gambar memperlihatkan jejeran bendera PRD,  yang diambil di sebuah sudut di Ibu Kota Jakarta.

Namun, Ketua Umum PRD Agus Jabo Priyono, mengatakan bahwa partai yang dipimpinnya mengusung asas Pancasila dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan ideologi komunisme ataupun Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Kami adalah partai yang berasaskan Pancasila,” kata Jabo, dilansir dari CNNIndonesia.com