Perawatan bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi bila anda adalah seorang ibu baru. Kurangnya pengalaman dan banyaknya ketidak tahuan seringkali membuat kita kebingungan bagaimana berhadapan dengan bayi baru lahir dan menangani mereka dengan baik. Karena tentunya kesalahan sedikit saja akan berakibat sangat fatal bagi kesehatan mereka.

Untuknya, sebagai seorang ibu mau tidak mau kita dituntut untuk sebaik mungkin merawat dan menjaga mereka dengan sangat hati-hati. Nah, untuk membantu ibu menjaga si kecil dan merawat bayi baru lahir dengan baik mari kita simak pedoman dan tips perawatan bayi baru lahir di bawah ini.

Jadikan ASI Sebagai Satu-Satunya Asupan


sumber gambar: [url]http://www.tribunnews.com[/url]

Tidak banyak ibu apalagi mereka yang baru pertama kali mendapatkan pengalaman mengurus dan membesarkan bayi baru lahir sering dibuat panik dan khawatir ketika si kecil merengek meminta ASI namun pada saat bersamaan ASI belum keluar atau produksinya kurang. Hal inilah yang seringkali membuat ibu memutuskan memberikan susu formula terlalu dini.

Padahal, pada saat pertama kali dilahirkan tubuh ibu memang membutuhkan waktu sampai produksi ASI benar-benar keluar. Idealnya di hari ke-3 setelah bayi dilahirkan ASI baru akan bisa diproduksi.

Namun demikian sebagian orang mungkin bisa lebih cepat memproduksi ASI tergantung dari kondisi tubuh mereka. Nah, bila rupanya setelah tiga hari ASI tak kunjung keluar maka mungkin anda bisa membicarakan dengan dokter tentang pemberian susu formula.

Sementara itu, bila anda merasa ASI anda tidak akan cukup memenuhi keinginan menyusu si kecil maka pikiran ini keliru. Karena bagaimanapun tubuh anda dirancang untuk memproduksi sejumlah ASI yang diperlukan oleh si buah hati. Oleh karenanya jangan takut kekurangan ASI.

Jaga Kebersihan Pada Saat Bersentuhan dengan Bayi


sumber gambar: bidanku.com

Hal lain yang penting menjadi perhatian bagi anda yang tengah mengurus bayi baru lahir adalah senantiasa memastikan kebersihan anda terjaga selama berhadapan dengan si kecil. Pastikan untuk selalu mencuci tangan meski anda merasa tidak sedang menyentuh sesuatu yang kotor. Kuman dan bakteri adalah musuh bagi tubuh mungil si kecil yang mana akan dengan mudah masuk dan mengifeksi tubuhnya.

Jangan sampai anda menjadi salah satu media penyebaran kuman dan bakteri karena sifat anda yang selalu meremehkan untuk tidak menjaga kebersihan. Idealnya cuci tangan anda setiap kali anda akan menyentuh atau memegang si kecil. Bila anda menderita keluhan seperti flu atau batuk maka sediakan selalu masker agar penyakit anda tidak menular pada si kecil.

Merawat Tali Pusar Bayi


sumber gambar: www.solusisehatku.com

Bayi baru lahir pada dasarnya masih memiliki bagian tali pusar yang belum kering. Namun dalam waktu satu minggu biasanya potongan tali pusar ini akan dapat mengering dengan sendirinya. Nah, selama durasi tali pusar belum lepas anda perlu merawatnya dengan sangat baik.

Hindari membasahi bagian perut si kecil yang dekat dengan tali pusar dan pastikan bagian ini selalu kering. Selain itu, hindari pula membubuhkan sesuatu baik itu obat ataupun bahan apa saja yang mempercepat proses pengeringan. Karena bahan-bahan yang tanpa resep dokter akan tentu berdampak bahaya untuk kesehatan si kecil.

Bukan hanya itu, pastikan bagian tali pusar pun terbungkus dengan kasa agar debu dan kotoran tidak masuk ke dalamnya. Namun jangan gunakan pembungkus lain selain kasa karena kemungkinan memperlambat proses pelepasan tali pusat karena bagian tersebut menjadi lembab.