nasgorbabiAvatar border
TS
nasgorbabi
Daging Merah Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Segera Kurangi!


JAKARTA - Serangan jantung bisa dipicu sejumlah hal, salah satunya terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan olahan.

Hal itu karena lebih dari setengah kalori daging sendiri berasal dari lemak jenuh, demikian dilansir dari Express.

Lemak jenuh meningkatkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan meningkatkan peluang serangan jantung atau stroke.

Daging olahan, seperti bacon juga mengandung banyak garam yang meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras. Sementara sodium yang tinggi dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.

Sebuah penelitian terhadap hampir 30.000 orang yang diikuti hingga 3 dekade menemukan bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi daging olahan seperti bacon lebih rentan terhadap kematian dini.

Secara khusus, makan daging merah atau olahan setiap 7 hari dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular 3% hingga 7% lebih tinggi.

"Ini adalah perbedaan kecil, tetapi ada baiknya mencoba mengurangi daging merah dan daging olahan seperti pepperoni dan daging deli," kata Norrina Allen profesor kedokteran di Universitas Northwestern, Chicago.

Daging merah yang perlu dikurangi termasuk daging sapi, domba, babi, sapi muda, dan daging rusa. Sementara produk olahan, seperti bacon, sosis, hot dog, salami, dan kornet.

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine ini memasukkan diet yang dilaporkan selama setahun dari 29.682 pria dan wanita dengan usia rata-rata 53 tahun.

"Memodifikasi asupan makanan protein hewani ini mungkin menjadi strategi penting untuk membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini," kata peneliti, Dr Victor Zhong.

Lembaga Jantung, Paru, dan Darah Nasional mengatakan, faktor risiko utama untuk serangan jantung adalah merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas,diet yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik rutin, hingga diabetes.

Beberapa faktor risiko seperti obesitas, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi cenderung terjadi bersamaan.

https://amp.ayobandung.com/read/2020...segera-kurangi

Tidak makan nasgorbabi lagi emoticon-Smilie

sekarang rajin bikin daging bohongan emoticon-Ngakak
nomorelies
apollion
entop
entop dan 2 lainnya memberi reputasi
3
699
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.