Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Foto diambil pada Kamis (26/12/2019). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Karanganyar - Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengizinkan warganya untuk salat Idul Fitri baik di masjid maupun alun-alun. Tak hanya itu, dia bahkan akan menjadi imam dan khatib salat Id di Alun-alun Karanganyar.

"Saya imam dan khatib salat Idul Fitri (di Alun-alun Karanganyar)," kata Yuli, sapaan akrabnya saat dimitai konfirmasi oleh wartawan, Kamis (21/5/2020).

Yuli memang mengizinkan masyarakat untuk menggelar salat Idul Fitri. Tak hanya di alun-alun, namun juga di masjid dan lapangan tiap daerah.

Dia mengaku tetap meminta masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Jemaah wajib mengenakan masker, membawa sajadah sendiri, menjaga jaraf saf, tidak bersalaman dan segera pulang setelah selesai tanpa berkerumun.

"Kami minta kepala desa, lurah, camat untuk mengkoordinasikan ibadah salat Idul Fitri di masing-masing wilayah. Polisi tentu akan membantu kelancaran pelaksanaan ibadah," ujar dia.

Keputusan memperbolehkan salat Idul Fitri, disebutnya sudah melalui pertimbangan. Yakni, tren kasus positif virus Corona di Karanganyar sudah menurun.

"Kalau fokus terkait COVID-19, kasus di Karanganyar menurun drastis. Sebagai wujud syukur puasa Ramadhan ya dengan salat Idul Fitri," katanya.

Untuk diketahui, per Kamis (21/5), total kasus positif virus Corona di Karanganyar yakni 25 orang. Dari angka tersebut terdiri dari 3 orang masih dirawat, 19 sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

sumber