Adanya pandemi Corona menyebabkan hampir semua aktivitas olah raga dunia berubah. Ada yang berhenti total dan ada yang menggantinya melalui even virtual. Even virtual tersebut seperti yang terjadi pada Motto GP misalnya. Hal itu dilakukan untuk tidak memperluas penyebaran Covid-19.




Tetapi kini sepertinya kegiatan olah raga mulai menggeliat kembali. Liga Jerman misalnya. Sabtu 16 Mei kemarin Bundes Liga sudah kembali start dengan menampilkan Big Match Reiverderby Dortmund versus Schalke.




Tidak hanya Liga Jerman, Liga Korea Selatan juga sudah dimulai lagi. Bahkan K League sudah mulai sekitar satu Minggu sebelum Liga Jerman yakni pada tanggal 8 Mei 2020. Korea Selatan sebetulnya sesuai jadwal seharusnya memulai liga mereka pada Bulan Februari 2020. Tetapi karena adanya pandemi Corona pelaksanaannya diundur sampai dengan 8 Mei.



Di tengah Pandemi Corona yang belum usai, maka liga-liga yang sudah mulai, termasuk di Korea Selatan pun harus melakukan pertandingan dengan menerapkan social distancing. Termasuk salah satunya adalah dengan menggelar partai pertandingan tanpa penonton.

Tetapi pemandangan berbeda terlihat ketika FC Seoul menghadapi Gwangju FC, 17 Mei lalu. Bangku-bangku di tribun penonton terlihat ada yang mengisi, cantik-cantik dan tampan-tampan pula.

Adanya pengisi pada tribun penonton itu pun menjadi viral dan heboh. Karena ternyata FC Seoul menggunakan boneka sex atau sex doll sebagai pengganti penonton agar suasana stadion tidak sepi.

Keberadaan boneka sex itu sebelumnya disoroti oleh seorang netizen yang menduga kuat itu adalah boneka sex. Jika benar maka akan sangat memalukan, ucapnya (goal.com, 18/5).

Keberadaan boneka sex tersebut juga dapat dilihat dari brand yang dipakai boneka. Dari puluhan boneka yang ada di stadion ada brand sex doll di kaos yang dikenakan oleh boneka itu.

Awalnya pihak FC Seoul berkilah bahwa boneka itu adalah manekin premium. Pihak klub menyatakan bahwa boneka itu tidak ada kaitannya dengan boneka seks dan ditujukan untuk hiburan semata (viva.co.id, 19/5).

Setelah menjadi bahan pergunjingan di dunia maya akhirnya pihak klub meminta maaf lewat instagram. Mereka juga menimpakan kesalahan pada pemasok manekin (goal.com, 18/5). 

Karena Corona memang banyak sekali yang berubah, termasuk pada dunia olah raga. Ide - ide baru memang diperlukan untuk menghidupkan suasana. Tetapi kepantasan dan polemik yang mungkin mengikutinya juga harus diperhatikan. Semoga tidak terulang...I]








Referensi:
1.  https://www.viva.co.id/bola/bola-sej...populer-widget

2. Goal.com, 18/5/2020