Mulai Hobi Berkebun Dengan 11 Tanaman Termudah Tumbuh. Tetap di Rumah, Ramadan Berkah

Beranda

...

Tanaman
Mulai Hobi Berkebun Dengan 11 Tanaman Termudah Tumbuh. Tetap di Rumah, Ramadan Berkah

elvici

03-05-2020 18:16

Mulai Hobi Berkebun Dengan 11 Tanaman Termudah Tumbuh. Tetap di Rumah, Ramadan Berkah

Ramadan telah tiba. Sementara dalam kondisi dunia yang dilanda pandemi Covid-19 sekarang, kita dipaksa untuk banyak mengisi waktu di rumah saja. Selain memperbanyak ibadah yang menambah arti Ramadan bagi diri, ada baiknya kita menumbuhkan hobi baru yang sangat membantu kebutuhan pangan kita agar tak harus berbelanja ke pusat keramaian yang kini penuh risiko. Apa itu? Ya. Berkebun. Pikirkan bahwa ada banyak sayuran segar dan herbal yang dapat tumbuh dengan mudah--bahkan di lahan sempit--sehingga mencukupi untuk menu diri sendiri dan juga keluarga.

pic: pinterest

Berita tentang coronavirustelah membuat kita takut untuk keluar berbelanja bahan dapur untuk dimasak. Adalah dilema saat kita menghindari masuk ke pasar tradisional karena tidak yakin bagaimana melindungi diri dari musuh yang tak terlihat ini, tetapi membutuhkan bahan makanan dasar sehari-hari seperti sayur mayur, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Selain itu, berita yang menayangkan rak swalayan yang kosong cukup membuat stres sehingga mendorong kita untuk membeli dan menimbun dengan panik. Tentu saja sayuran tak bisa bertahan lama. Apakah kita harus terus-menerus mengonsumsi makanan kaleng yang diawetkan atau sayuran yang tidak lagi segar?

Berita baiknya, banyak buah dan sayuran mudah tumbuh baik saat kita berkebun di pekarangan, dalam wadah di teras, atau balkon apartemen.

Berikut saya akan bagikan ide jenis tanaman, cara bercocok tanam, berikut sebagian dokumentasi pribadi yang diambil dari kebun pekarangan rumah.

1. Mulailah dengan kacang-kacangan

pic: dokumentasi pribadi

Tidak perlu kebun luas untuk menanam kacang-kacangan. Kacang adalah semak hemat ruang. Pilih varietas kacang yang merambat vertikal dengan merambatkan ke terali, pagar, atau penyangga lainnya. Buncis, kacang panjang, kapri, polong, tunggak menyukai sinar matahari penuh, dan penyiraman teratur. Tanah kompos yang cukup kaya akan memberikan hasil panen yang berlimpah. Kacang juga tidak membutuhkan banyak pupuk. Jangan lupa menyisihkan benih agar tanaman tetap berproduksi.

2. Tanam lobak nan enak

pic: pinterest

Banyak yang menyukai lobak segar karena kerenyahan yang didapatkan saat menggigitnya. Sayuran akar ini tumbuh dengan cepat—sering dalam seminggu. Cukup menabur benih di luar ruangan saat cuaca masih sejuk. Tunggu sepuluh hari, dan tanam lagi agar kita dapat terus memanen nantinya. Lobak akan tumbuh subur di tempat cerah, memiliki tanah longgar yang dapat dibuat dengan bahan organik seperti menambahkan serbuk kayu atau sekam. Jaga agar tanaman tetap lembap. Beberapa varietas siap panen hanya tiga minggu setelah tanam.

3. Tanam mentimun yang rimbun

pic: pinterest

Mentimun produktif dan mudah tumbuh. Beri tempat dengan tanah yang lembap, subur dan banyak sinar matahari. Selipkan benih sedalam dua senti ke tanah. Mentimun akan tumbuh dalam beberapa hari. Buat mereka senang dengan penyiraman secara teratur. Jika tidak memasukkan banyak bahan organik ke media sebelum ditanam, beri pupuk seimbang dan larut saat buah-buahan ditanam. Mentimun siap panen ketika masih kecil dan kulitnya lembut. Untuk menjaga agar persediaan tetap stabil, buatlah penanaman berturut-turut. Latih mentimun merambat ke penyangga seperti pagar atau terali.

4. Bagaimana dengan paprika yang menggoda?

pic: pinterest

Beberapa benih membutuhkan waktu lebih lama dari yang lainnya untuk berkecambah. Kamu harus menabur benih terlebih dahulu. Paprika, misalnya, tidak sulit untuk tumbuh. Dengan sistem awal benih ini, sediakan benih dengan menyelipkannya pada spons yang dapat terbiodegradasi. Taruh dalam baki berisi air yang dibubuhi makanan nabati cair. Pindahkan bibit ke kebun atau wadah luar saat cuaca panas. Kamu juga dapat menggunakan sistem benih ini untuk tumbuhan yang diletakkan di jendela yang cukup sinar matahari. Menumbuhkan tumbuhan muda dari biji lebih murah daripada memulai dengan tanaman.

5. Tanam si tomat nan lezat

pic: dokumentasi pribadi

Tanam tomat dengan memilih jenis kesukaanmu. Ada tomat ceri, tomat anggur, atau tomat Roma dengan rasa yang kaya. Tanaman membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang mudah kering. Untuk hasil terbaik, tanah harus mengandung banyak kompos dan sedikit asam, dengan pH 6,2 hingga 6,8. Saat tanaman tumbuh, tambahkan pupuk yang direkomendasikan untuk tomat. Tomat dapat tumbuh mudah di teras, bahkan di ruang kecil.

6. Tabur selada untuk salad

pic: pinterest

Selada bagus untuk pekebun pemula. Selada tumbuh cepat, membutuhkan sinar matahari penuh tetapi menolerir teduh, dan dapat terselip di antara buah-buahan dan sayuran lain atau dalam satu wadah. Selada juga tersedia dalam banyak varietas yang lezat dan berwarna-warni. Gemburkan tanah. Tanah yang longgar juga akan memudahkan untuk mencabut rumput liar yang muncul. Tabur benih selada dan jaga tanaman tersiram secara teratur. Panen daun terluar terlebih dahulu tetapi jangan menarik atau mencabut tanaman, sehingga mereka dapat terus berproduksi.

7. Tanam si gurih bawang

pic: pinterest

Buat lubang kecil di tanah, selipkan bawang merah yang telah dipotong ujung umbinya. Dalam dua atau tiga minggu, tanaman kecil akan siap untuk dicabut dan digunakan sebagai bawang hijau, atau kamu bisa menunggu sampai umbi lebih besar dan kemudian memanennya. Daun bawang yang menguning dan mengering menjadi pertanda bahwa bawang siap dipanen. Cukup singkirkan tanah dan keringkan bawang di tempat yang hangat, kering, dan berventilasi baik selama seminggu hingga 10 hari dengan cara menggantung bawang menggunakan daunnya yang masih menempel. Kemudian lepaskan dedaunan, bersihkan akar, lalu simpan bawang di tempat yang sejuk sampai kamu siap menggunakannya. Bawang yang dicincang atau diiris dapat disimpan dalam wadah tertutup selama tujuh hingga 10 hari.

8. Hiasi bumbu di ambang jendelamu

pic: pinterest

Selama karantina, kebun rempah adalah proyek yang mudah dan menyenangkan yang dapat kamu nikmati tanpa meninggalkan rumah. Lengkapi tamanmu dengan polybag atau pot, kompos, tanah, pupuk untuk nutrisi tanaman. Pilih empat hingga enam tanaman rempah dan herbal seperti kemangi, mint, adas, jahe, ketumbar, atau kunyit. Begitu banyak herbal yang mudah tumbuh. Kamu mungkin akan candu dan tidak ingin berhenti berkebun.

9. Tumbuhkan berkantong kentang

pic: dokumentasi pribadi

Kentang adalah pilihan yang bagus untuk pekebun pemula. Kamu dapat menggunakan kantong atau pot yang diisi tanah dan kompos. Mulailah dengan kentang benih berkecambah. Beri mereka sinar matahari penuh dan air. Tambahkan lebih banyak tanah ke dalam kantong saat tanaman setinggi sekitar 15 senti sampai daun atas tidak tertutup. Ulangi proses ini sampai kantongnya penuh. Saat dedaunan menguning, berhentilah menyiram dan tunggu sekitar seminggu sebelum kamu siap memanennya.

10. Tanam cabai untuk rasa bersensasi

pic: dokumentasi pribadi

Kamu tentu setuju bahwa pedas adalah penggugah selera. Mulailah tabur biji cabaimu di tanah pembibitan. Saat telah bertunas, pindahkan benih ke dalam polybag. Ketika cabai tingginya beberapa senti, pindahkan ke kebun atau teras yang mendapat sinar matahari penuh. Gunakan gunting untuk memotong cabang cabai untuk mendapatkan pohon cabai yang bercabang banyak nantinya. Cabai tidak hanya menambah panas dan rasa pada makananmu. Cabai juga mengandung zat sebagai antioksidan untuk membantu melawan infeksi dan mencegah beberapa jenis penyakit jantung.

11. Tabur bayam yang bikin adem

pic: dokumentasi pribadi

Ada banyak jenis bayam yang dapat kamu pilih. Bayam putih atau bayam hijau, bayam merah atau bayam sekul, bayam sekop atau bayam kakap, kesemuanya ditanam dengan biji. Tak perlu menyediakan tempat luas, cukup tabur biji pada polybag atau pot yang digemburkan tanahnya. Jaga kelembapannya dengan menyiram secara teratur. Kamu sudah dapat menikmati sayuran bergizi tinggi ini dalam tiga sampai empat minggu kemudian.

Nah, aktivitasmu di rumah ini benar-benar mendukung kamu dan keluargamu terjaga dari kontak berisiko di luar, terbebas dari keharusan keluar rumah untuk berbelanja bahan dapurmu, dan ikut berperan dalam upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.

Bagaimana, tidakkah kamu tertarik dan memulai hobi berkebunmu di Ramadan ini? Kalau ternyata kamu sudah memulainya, bagikan pengalamanmu di kolom komentar ya.

Sumber: opri, 1, 2

Quote:

Berbagi kebaikan? Hayuuk.