Mengenal Penyakit Sindrom Jantung Kiri Hipoplastik Pada Bayi.

°
°
°

Beberapa tahun, saya berkunjung ke sebuah rumah sakit di kota. Ketika menunggu membeli obat terdengar percakapan dua orang ibu di samping saya. Salah satu ibu bertubuh gemuk menceritakan jika ia tengah berduka karena bayi dari sepupunya meninggal karena penyakit. Si ibu itu lalu mengatakan kalau si bayi tersebut sedang bergelut dengan penyakit 'Sindrom Jantung Kiri Hipoplastik ' yang menyerang bayi. Dari percakapan dua ibu itulah, saya mencari lebih tahu tentang penyakit mematikan nomer dua di dunia yang sangat jarang terjadi.

Sindrom Jantung Kiri Hipoplastik adalah ketika sisi kiri jantung tidak sepenuhnya berkembang. Ini adalah cacat lahir yang jarang terjadi dan serius karena hanya ada 1 ruang pompa di jantung.



Pada jantung yang sehat cara kerjanya berbeda dengan sindrom ini. Cara kerja jantung sehat umumnya :

- Darah rendah oksigen ( biru )berasal dari organ dan jaringan tubuh ke atrium kanan jantung, lalu mengalir ke ventrikel kanan, yang memompanya ke paru-paru.

- Darah ( merah ) yang kaya oksigen berasal dari paru-paru ke atrium kiri. Kemudian katup mitral terbuka, memungkinkam darah mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri. Selanjutnya katup aorta terbuka dan ventrikel kiri memompa darah melalui aorta dan keluar ke organ dan jaringan tubuh.

Jika bayi yang memiliki sindrom ini memiliki :

- Katup mitral berukuran kecil atau hilang.

- Ventrikel kiri sangat kecil dan tidak dapat memompa secara efektif.

- Katup Aorta kecil atau benar-benar tertutup.

Karena ventrikel kiri tidak dapat memompa cukup darah ke tubuh, maka ventrikel kanan harus melakukan semua pekerjaan. Resiko lain untuk bayi yang memiliki sindrom ini dapat menyebabkan gagal jantung atau meninggal. Sekitar 1 dari 4.000 bayi menderita penyakit ini.

Gejala umum yang ditimbulkan saat bayi baru lahir adalah :

- Kulit kebiru-biruan, bibir atau bantalan kuku ( sianosis ) atau kulit pucat.

- Menjadi lebih lelah dari biasanya ( gejala pada anak-anak )

- Kesulitan makan ( gejala pada anak-anak )

- Tidak mau menyusu pada bayi

- Bernapas cepat atau paru-parunya bekerja lebih keras untuk bernapas.

- Lengan dan kaki dingin.

- Denyut nadi lemah.

- Pada bayi baru lahir yang sehat warna kebiruan muncul. Jika bayi kedinginan dan terlihat pada tangan, kaki dan wajahnya.

Ada beberapa hal diagnosis pada bayi yang baru lahir yaitu melakukan :

- Elektrokardiografi

- Ekokardiografi

- Sinar X dada

- Kateterisasi jantung

- Oksimetri Nadi

Nah ... itu yang saya ketahui dari penyakit bayi yang berbahaya. Saya berharap sepupu dari ibu tersebut sekarang memiliki anak lagi.

Jika Agan penasaran silakan cari di Google mengenai penyakit ini. Ada juga penjelasannya memakai bahasa inggris.

=Selesai=

Surabaya, 08 Mei 2020

Yuk ... GanSis beri cendol, komen dan share. Terima kasih telah berkunjung.


Source

Source