sumber gambar

Negara Austria mempunyai sekolah yang bernama AISOS (The Austrian International School Of Sex) yang merupakan sekolah seks International pertama di dunia. Pertama ane baca tentang sekolah ini jujur ane kaget sekaget-kaget nya. Memang masalah pendidikan sex itu penting, mengingat jika tidak ada edukasi nya, sex bisa menjadi boomerang untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar, banyak perilaku penyimpangan sex akan terjadi, bahkan pelecehan. Selain itu ada banyak penyakit sex mengintai. 

Jika kebanyakan sekolah formal lain hanya mengangkat pendidikan sex sebagai salah satu mata pelajaran tambahan, berbeda dengan AISOS. Sekolah yang didirikan oleh Yiva Maria Thompson ini murni hanya mengajarkan materi tentang sex, dan bahkan gilanya sekolah ini tidak mengutamakan teori tetapi praktek nya. Jadi setiap siswa-siswi nya diwajibkan untuk mempraktekan kegiatan sex tersebut.- Alasan Yiva Maria Thompson Mendirikan AISOS
Yiva Maria Thompson adalah pendiri sekaligus kepala sekolah AISOS, sekolah yang terletak di kota Wina, Austria ini didirikan dengan tujuan agar siswa nya bisa  menjadi pecinta yang baik. Kepala sekolah AISOS berargumen bahwa saat ini kebanyakan orang menghasbiskan uangnya hanya untuk ketrampilan pikiran dan tubuh, sedangkan mereka tidak pernah mengeluarkan uang untuk mengembangkan ketrampilan dalam bercinta.

- Persyaratan Untuk Masuk ke AISOS
Yang paling utama, siswa yang ingin mendaftar ke sekolah ini harus sudah berusia diatas 16 tahun. Sedangkan untuk biaya pendidikan selama satu semester adalah senilai 1.400 Poundsterling atau sekitar 20 jt. 

- Bagaimana Sistem Pengajarannya?
Thompson selaku kepala sekolah menjelaskan, bahwa setelah jam pelajaran siswa akan tinggal di asrama campuran yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Asrama campuran yang dimaksud adalah gabungan antara blok pria dan wanita. Di Asrama ini diharapkan para siswa dapat mempraktekan 'pekerjaan rumah' mereka.

Gila ya, anak-anak lain mah PR nya ngerjain LKS kalo engga bikin prakarya dari barang-barang bekas atau apa gitu, ini disana PR nya suruh bikin anak, berat banget.

- Dinilai Sangat Kontroversional
Sebelum sekolah ini dibuka, dulu banyak sekali pihak yang menentang adanya sekolah ini. Bahkan banyak pihak yang melakukan protes karena menilai sekolah ini sangat kontroversional. Bagaimana tidak, secara nalar yang diperdagangkan di sekolah ini adalah sex, apa bedanya dengan rumah bordir atau kegiatan prostitusi lainnya? Sama kan yang dijual sex. Hanya saja sekolah ini dibungkus secara formal dan lebih stylish.

Kalo menurut ane pribadi sih udah jelas ya sekolah seperti ini sangat tidak patut didirikan di negara-negara Timur macam Indonesia. Karena kita bukan penganut aliran sex bebas. Kalau hanya sekedar pengenalan tentang apa itu sex untuk anak-anak usia dini, ane rasa masih masuk akal, jika di masukan ke salah satu materi pelajaran. Pendidikan sex usia dini juga bisa membantu pencegahan pelecehan seksual pada anak-anak kecil. Tapi untuk sekolah dengan konsep seperti Austria diatas, big no! Sangat tidak layak jika ada disini.

sumber : 1