chenzahendratanAvatar border
TS
chenzahendratan
[NGIBUL]BKD DKI Jamin Insentif Tenaga Medis Corona Tak Akan Dipangkas
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir memastikan tunjangan tenaga medis yang menangani virus corona (Covid-19) tidak akan dipotong. Hal ini menyusul rencana Pemerintah Provinsi DKI merasionalisasi insentif pegawai negeri sipil (PNS).

"Semua tenaga medis dan paramedis yang menangani langsung Covid-19 dikecualikan. Kalau tenaga medis dan paramedis yang duduk di belakang meja ya enggak, tetap menanggung pengecualian 50 persen," kata Chaidir saat dikonfirmasi, Selasa (12/5).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya berencana memotong Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) PNS DKI maksimal sebanyak 50 persen.

Pemotongan itu dikarenakan kondisi perekonomian Jakarta yang menurun tahun ini akibat Covid-19.

Lebih lanjut, menurut Chaidir, pihaknya masih menanti usulan dari Dinas Kesehatan terkait jumlah tenaga medis yang langsung menangani virus corona.

"Ini kan kemampuan ekonomi kita terbatas karena kontraksi ekonomi," ujarnya.

Di sisi lain, Chaidir juga meluruskan bahwa tidak ada pemotongan insentif, tapi rasionalisasi penyesuaian atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang Percepatan Penyesuaian APBD dalam rangka Penanganan Covid serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional.

"Ini rasionalisasi penyesuaian terhadap dua SK Menteri. Kaitan dengan tunjangan perbaikan penghasilan tidak boleh lebih tinggi daripada pusat," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam unggahannya di Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Senin (11/5) menyebut Pemprov DKI sejak Maret 2020 telah memberikan insentif, akomodasi di hotel milik DKI, termasuk fasilitas transportasi khusus tenaga medis.

Selain itu, santunan kematian, putra-putri tenaga kesehatan Covid-19 yang gugur, seluruh biaya pendidikan sampai kuliah juga akan dijamin Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk penghormatan.

"Kami menyadari sebesar apapun santunan, jaminan sosial tidak akan pernah bisa menyamai perjuangan dan pengorbanan para tenaga medis ini. Pada mereka kami haturkan rasa hormat dan rasa terima kasih yang tak terhingga," tulis Anies.
SUMBER


Ngibul bener, Tunjangan kinerja semua tenaga medis DKI jakarta dipotong! bahkan ada yg disuruh mengembalikan uang tunjangan ke kasda karna dianggap harus dipotong

insentif tambahan yg dijanjikan gubernur anies baswedan 200rban/hari cuma janji omong kosong, sampai saat ini ga ada yg dibayarkan

tenaga medis PNS dipotong tunjangannya
yg honorer alias non PNS kenapa tunjangan yg jumlahnya tidak seberapa ikutan dipotong juga. THR mereka juga dipotong habis
tenaga medis dibelakang meja juga ikutan dipotong? woy pemerintah! mereka ini sama pentingnya dengan tenaga medis yg menangani langsung pasien! mereka yg mengatur SOP, distribusi alkes, jadwal dsb dan mereka juga beresiko besar terpapar virus dari tenaga medis lain yg menangani pasien. mau bukti? tuh cek kantor dinas kesehatan yg tidak ada pelayanan penanganan pasien tapi banyak pegawainya yg tertular covid19 dari tenaga medis yg berkunjung untuk urusan administrasi!!!

saat ini runtuh sudah moral para tenaga medis dan nonmedis!
menangis mereka, kerja mati2an dengan resiko besar tidak ada harganya oleh pemerintah
Diubah oleh chenzahendratan 15-05-2020 11:22
suekethos
kornn
sarkaje
sarkaje dan 32 lainnya memberi reputasi
33
1.3K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.