Pada wawancara hari Rabu, Direktur WHO untuk kondisi darurat memperingatkan siapapun jangan coba-coba memprediksi kapan corona akan berakhir.



Bahkan dia mengatakan, kalaupun Vaksin Virus ini ditemukan tidak akan mudah menghilangkan virus ini dari Bumi, butuh usaha besar-besaran dari seluruh orang di dunia untuk menghilangkan Corona dari muka Bumi.

Hampir 300.000 orang meninggal di Dunia akibat ganasnya Virus ini, dan hampir 4,3 juta kasus tercatat. 

Penting untuk membicarakan ini bersama-sama diatas meja, Virus ini bisa saja berubah menjadi endemik virus lain di komunitas kami. Dan mungkin saja Virus ini tidak akan pernah bisa hilang, dr. Riyan melalui wawancara virtual dari Geneva.

dr. Riyan sampai saat ini tidak percaya jika ada yang mengatakan kapan berakhirnya virus ini.



Saat ini ada lebih dari 100 Vaksin yang dalam pengembangan untuk mengatasi virus Corona. Tetapi dr. Riyan mengingatkan meskipun vaksin ini tercipta belum tentu virus ini akan lenyap. Dia memberi contoh untuk sakit Campak, yang meskipun sudah ada vaksinnya tetap saja masih ada sampai sekarang.

Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan untuk menghilangkan Virus ini butuh upaya yang besar dari seluruh pihak yang ada di muka bumi. Sekarang semua ada di tangan kita.

Ahli Epidemiologi WHO Maria van Kerkhove juga mengatakan perlu kita tanamkan dalam pikiran kita masing-masing bahwa untuk keluar dari masalah ini butuh waktu yang tidak sebentar.

Alasan WHO mengatakan hal ini karena di picu tindakan beberapa negara yang mulai melonggarkan Lockdown dan bahkan beberapa negara mulai berpikir untuk membuka perekonomian mereka kembali.



dr. Tedros mengatakan tidak ada cara yang pasti melonggarkan lockdown tanpa memicu datangnya gelombang kedua penyebaran Virus.
Banyak negara yang menggunakan pendekatan berbeda untuk menangani potensi penyebaran Virus di negara mereka masing-masing. 
Tapi WHO memperingatkan setiap orang harus waspada terhadap penularan Virus ini dimana saja berada.

sumber : https://www.bbc.com/news/world-52643682