hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Heddy Lamar, Aktris Cantik Sekaligus Ilmuwan Penemu Wi-fi


Menjadi seorang publik figur tentu bukanlah hal yang sangat mudah. Ada beban yang harus siap ditanggung. Karena setiap pola tingkahnya, tutur kata, kegiatan, serta keturunannya pun akan menjadi sorotan publik. Begitupula seorang artis, akan selalu ada kamera mengintai aktivitas mereka. Hampir setiap kebaikan dan keburukan sedikit banyaknya diketahui oleh orang.

Artis adalah sebuah profesi yang cukup menjanjikan dalam hal ekonomi. Honor dari pekerjaannya mampu membuatnya hidup mapan serta lebih dari cukup. Namun, di satu sisi ada hal yang memang mesti mereka jaga yakni tentang nama baiknya. Jika sudah terjun ke dalam dunia artis maka harus siap menanggung risiko. Kabar baiknya adalah agar nama tidak pernah tercoreng, haruslah mampu menjaga privasi dan tidak membuat sensasi yang dapat merugikan diri sendiri.



Seperti halnya Heddy Lamar, seorang artis hollywood yang berhasil mencatatkan namanya di buku sejarah dunia. Ia tertulis sebagai ilmuwan yang mampu menemukan sebuah ide sistem komunikasi rahasia.

Heddy Lamar memiliki nama asli Hedwig Eva Maria Kiesler. Lahir di Austria pada 9 November 1914. Ia merupakan seorang aktris yang sangat terkenal di zamannya. Heddy Lamar merupakan bintang film untuk sebuah perusahaan Metro-Goldwyn-Mayer Inc., (MGM) yang bergerak di bidang perfilman. Perusahaan ini bermarkas di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Didirikan pada tanggal 16 April 1924. Perusahaan ini mempekerjakan 1.440 karyawannya hingga tahun 2004. Selama bekerja sama dengan MGM, aktris cantik ini sudah memainkan 30 judul film sepanjang 28 tahun karirnya.



Heddy Lamar merupakan anak tunggal dari seorang ibu bernama Gertrud "Trude" Kiesler dan ayah Emil Kiesler. Sejak kecil Heddy Lamar memang sudah menunjukkan ketertarikannya dengan dunia peran. Bahkan di usia 12 tahun ia sudah mampu memenangkan kontes kecantikan di Wina.

Kemudian, wanita cantik dan berbakat ini mengembangkan kiprahnya di dunia akting. Hingga ia menjadi terkenal dalam filmnya berjudul "Extacy" karya Gustav Machaty. Selain itu, ia juga membintangi film Algiers dan Samson and Delilah.



Namun, ternyata Heddy Lamar bukanlah artis biasa. Ia memiliki pikiran yang jenius yang mengantarkannya menemukan sebuah ide bernama sistem komunikasi rahasia dengan menggunakan frekuensi radio dalam bertukar data.

Kisah itu bermula ketika Heddy Lamar bertemu dengan seorang komposer musik di tahun 1940. Komposer itu ialah George Antheil yang tak lain adalah tetangganya sendiri dan merupakan imigran Jerman. Bersama George, ia mulai mengerjakan idenya tersebut. Sebelumnya juga George Antheil telah melakukan eksperimen dengan pengendalian instrumen musik secara otomatis.



Heddy dan temannya tersebut kemudian mulai membuat alat untuk proses sinkronisasi. George pun membuat sebuah sistem dengan berdasarkan frekuensi 88. Pengambilan frekuensi ini pun diciptakan berdasarkan jumlah tuts pada piano. Pemindahan frekuensi ini merupakan pemanfaatan dari roll piano untuk berpindah-pindah ke 88 frekuensi. Hal ini bertujuan agar torpedo yang dipandu radio sulit terdeteksi oleh musuh. Kemudian, hasil penemuannya dipresentasikan di hadapan angkatan laut Amerika Serikat namun harus ditolak.

Penemuan itu awalnya disebut Frequency Hopping. Namun namanya diubah menjadi spread spectrum dengan ide dasar yang sama. Dan saat ini kita mengenalnya sebagai Wireless Fidelity (Wifi). Ide dari pindah frekuensi milik Lamarr dan Antheil ini kemudian kelak menjadi dasar dari sebuah teknologi komunikasi spektrum sebar di masa kini, seperti Bluetooth, COFDM yang dipakai oleh koneksi jaringan Wi-Fi, dan CDMA pada telepon nirkabel.



Sempat ditolak militer Amerika Serikat, barulah ide Heddy Lamar ini diterima dan digunakan pada tahun 1962 oleh kapal militer A.S yang kala itu tengah memblokade Kuba. Namun, penggunaan sistem yang dirancang dan Heddy Lamar tersebut baru dipakai justru setelah hak patennya kadaluarsa.

Kemudian, di tahun 1997 paten tersebut baru diketahui publik. Hal itu dikarenakan proses hambatan dalam hal pengembangan. Ketika itu, Heddy Lamar dianugerahi penghargaan oleh Electronic Frontier Foundation. Selang satu kemudian, sebuah pengembang tekhnologi nir kabel asal Ottawa, Wi-LAN, Inc membeli 49 persen hak paten dari sang aktris.

Heddy Lamar meninggal 19 Januari 2000 pada usia 85 tahun dikarenakan gagal jantung.

Sungguh luar biasa, sebuah sistem komunikasi rahasia tercipta dari seorang aktris yang tidak hanya berpenampilan menarik namun juga intelek yang jenius. Tak hanya pandai memainkan peran di layar kaya tapi memiliki sebuah inovasi yang kelak menjadi manfaat bagi seluruh manusia di bumi.


“Isi otak seseorang jauh lebih menarik daripada penampilannya buat saya." _Heddy Lamar_

Sumber :

1 [URL=https://S E N S O Rpurwadhikaconnect/hedy-lamarr-artis-cantik-hollywood-penemu-wi-fi-ed0d06c9329]2[/URL]
Diubah oleh hvzalf 12-05-2020 14:53
elbuho
eddiesangadjie
nona212
nona212 dan 159 lainnya memberi reputasi
160
7.7K
166
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.