• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Gejolak Di Timor Leste, Membuktikan Mendirikan Sebuah Negara Itu Sulit

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Gejolak Di Timor Leste, Membuktikan Mendirikan Sebuah Negara Itu Sulit




Siapa yang tak mengenal negara termuda di Asean, Timor Leste sebuah negara baru yang merdeka akibat disahkannya referendum dimasa pemerintahan BJ Habibie.

Bertahun-tahun setelah mereka merdeka, mengurus tanah airnya sendiri apa yang terjadi? Gejolak politik dimasa pandemi di negara Timor Leste pun mulai memanas.



Terlihat saat ini ketua parlemen Timor-Leste, Arão Noe de Jesus Amaral, sepertinya sudah tak dianggap. Partai politik pun sudah hilang kepercayaan dengan dirinya, diprakarsai oleh PLP, Khunto dan Fretilin.

Ucapannya agar Presiden membubarkan parlemen menjadi tanda tanya, ada apa dengan Timor Leste?



Perseteruan antar parpol di negara yang masih muda cukup panas, mirip seperti Indonesia di tahun 1965. Penggulingan kekuasaan juga terjadi, bahkan Partai Rekonstruksi Timor (CNRT) yang didirikan oleh mantan Presiden Xanana Gusmao keluar dari aliansi mereka yang bernama Aliansa Mudansa ba Progresu.

Antara Presiden Francisco Guterres dan Parlemen nampak tidak singkron, ketika anggaran belanja negara 2020 tidak lolos di Januari lalu, drama yang panas mulai terjadi. Perdana menteri Timor Leste Taur Matan Ruak pun mundur di Februari lalu. Terlihat tidak stabilnya kondisi Timor Leste saat ini. Apakah pemerintahan baru akan terbentuk?



Belum lagi dampak covid-19 yang menyerang semua negara-negara di dunia. Pastinya juga akan ikut melemahkan ekonomi di Timor Leste.

Apa dampaknya untuk masyarakat disana?

Jelas ketidakstabilan politik akan berimbas pada masyarakat secara luas, terutama kondisi sosial-ekonomi suatu negara.

Bila Timor Leste tidak segera berbenah maka yang timbul adalah kekacauan, ketika kinerja ekonomi melambat maka yang terjadi adalah krisis. Maka akan terjadi pergolakan besar di masyarakatnya yang dapat memicu demonstrasi, kerusuhan dan juga revolusi.



Sepertinya Timor Leste memang tidak siap untuk merdeka, atau ini adalah jalan untuk mendirikan sebuah negara agar tetap stabil. Padahal luasnya tidak seberapa besar, namun mendirikan sebuah negara itu sangat rumit. Pelajaran ini juga bisa dilihat oleh negara Singapura yang bangkit dari keterpurukan, ketika Malaysia mengeluarkan mereka dari perhimpunannya. Perjuangan Singapura tidak mudah, money laundry banyak bermain disana. Koruptor Indonesia juga punya andil besar memberikan kemakmuran pada mereka.

Terlihat Indonesia sudah mengirimkan nota kesepahaman pada 2005 yaitu STRO (Suspicious Transaction Report Office) untuk MoU. Namun bagaimana kabarnya Mou agar mengurangi tindak pidana pencucian uang, info hingga hari ini masih belum jelas. Disini terlihat uang yang dicuri dari koruptor di Indonesia banyak menjadi asset di Singapura. Walau mereka juga mulai memperketat keamanan tujuannya melawan aksi pencucian uang yang dilakukan oleh perusahaan ofshore ketika menyembunyikan transaksi ilegal. 



Beda halnya dengan Timor Leste! Negara termuda Asean itu bukan tempat yang nyaman bagi para koruptor. Terlebih biaya hidup di Timor Leste cukup tinggi, karena mereka menggunakan mata uang centavo dan Dollar.

Centavo untuk koin sedangkan Dollar berbentuk kertas, dimana besarannya 100 centavo hampir setara dengan US$1. Dan kedua mata uang ini, dibuat di negara sekutu mereka Portugal dan USA.



Ketika itu terjadi maka jelas Timor Leste, hanya berpindah ke neo kolonialisme modern. Bisa dibilang tidak sepenuhnya merdeka, karena masih bergantung dengan bantuan Internasional.

Masyarakatnya tentu saja tidak bisa memanfaatkan mata uang dollar itu untuk menaikkan taraf hidup mereka, terlihat dari besaran gaji buruh disana yang per bulannya sekitar US$ 200 atau Rp 2,8 jutaan. 



Apalagi kalau wisatawan mancanegara singgah kesana harus mengeluarkan kocek yang dalam, terlebih untuk wisatawan Indonesia. Harga kuliner dan banyak hal disana kurang bersahabat bagi wisatawan, kalau punya uang banyak sih no problemo.

Bila politik Timor Leste tetap tak stabil, kemungkinan akan terjadi gejolak yang bisa saja menjadikan Timor Leste perang saudara?



Masih berfikir mendirikan sebuah negara itu mudah? Lihat berapa kali pemberontakan yang terjadi di Indonesia semuanya harus dibayar dengan darah. Untuk itu saat ini kita jangan mengeluh, cintai tanah air ini dan bersatulah kawan. Di tangan kalianlah Indonesia akan tetap ada, dan merah putih akan tetap terus berkibar. Salam, saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF







bangshishigami
falin182
nona212
nona212 dan 188 lainnya memberi reputasi
189
16.4K
243
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.