Pandemi Covid-19 banyak membawa kabar buruk dengan jumlah orang yang sakit meningkat pesat. Namun, di tengah-tengah lautan berita maha dahsyat tentang kesedihan akibat corona, tetap saja ada kabar gembira, lucu, dan bisa membuat kita tertawa. Setidaknya tersenyum serta menghibur. Seperti, berita tentang meningkatnya jumlah ibu hamil (bumil) di masa pandemi. Menggembirakan bukan?

Kabar seorang perempuan hamil sangatlah menggembirakan, apalagi untuk yang benar-benar menantikan kelahiran seorang bayi. Demikian juga untuk pasangan yang ingin nambah momongan, berita kehamilan sangatlah melegakan hati. Kalau anaknya sudah banyak, nah, ketika si ibu hamil lagi, maka itu bisa dikatakan sangat produktif. Ambil sisi gembiranya aja karena anak yang lahir ke dunia ini membawa rezekinya masing-masing.

Jumlah ibu hamil yang meningkat ini terjadi di Cianjur. Menurut detik.com yang memberitakannya hari ini, 12 Mei 2020, satu posyandu yang biasanya melayani tujuh ibu hamil, nambah jadi melayani sembilan bumil. Nah, di Cianjur, ada ribuan posyandu, tepatnya di angka 2.937. Maknyusss...

Pasti penyebabnya mudah ditebak. Yups, bener! Karena selama pandemi Covid-19 ini, suami istri lebih banyak di rumah. Imbauan untuk “di rumah aja”, dengan tiga aspek penting, yaitu belajar di rumah, kerja di rumah, ibadah di rumah, menjadi saat-saat yang tepat untuk lebih banyak mengungkapkan cinta kasih suami istri. Terutama kerja di rumah.... mengandung makna yang sangat dalam.

Tidak adanya jaga jarak antara suami dan istri, menimbulkan keintiman dan kemesraan yang lebih. Selama itu disadari dengan baik dan penuh suasana kebahagiaan maka kehamilan menjadi kabar baik. Namun, sebaliknya, jika hamilnya tidak direncanakan sebelumnya, bahkan malah kaget ketika si istri hamil, segera ambil sikap bijaksana. Tetap bersyukur, jangan saling menyalahkan, dan siapkan diri untuk hadirnya anggota baru di dalam keluarga yang bahagia.

Penting juga dipikirkan untuk jaga kesehatan bayi dalam kandungan. Hati-hati kalau memeriksakan kandungan di rumah sakit, puskesmas, atau tempat pelayanan kesehatan lainnya. Ikuti protokol kesehatan agar bumil dan bayi di dalam kandungan tidak terpapar Covid-19. Jika terjangkit virus corona tentu akan merepotkan, bahkan membahayakan si bayi, termasuk juga si ibu.

Untuk itu, para suami jangan berdiam diri. Jangan kehilangan kewaspadaan untuk menjaga sang istri tercinta dan calon putra atau putrinya. Lebih mesra, lebih sayang, dan lebih peduli demi sehat dan bahagianya istri dan buah hati. Jangan sampai begitu berbuat, lupa dengan apa yang barusan diperbuatnya hehehe... Tetap senyum dan bahagia.

Saling menjaga untuk tetap sehat antara suami istri sangat penting. Tidak hanya di masa pandemi ini, tapi juga nanti di masa pasca pandemi. Setelah wabah ini hilang, terbukalah hari baru, terutama untuk keluarga yang akan mendapatkan momongan beberapa bulan ke depan. Ada semangat baru karena menyambut hadirnya seorang anak kelak, baik itu putra atau putri. Ada tambahan motivasi untuk mengisi hari demi hari, dengan rasa syukur yang tak henti-hentinya diucapkan. 

Namun, jika di dalam keluarga dirasa sudah banyak anak, dan kaget dengan kehamilan yang terjadi, tetaplah optimistis. Tak apalah sejenak mengingat ungkapan “banyak anak banyak rezeki”. Diamini saja dan selalu berharap rezeki akan datang tepat pada waktunya.

Selalu berpikir positif apa pun yang terjadi. Itu yang penting dan jangan lupa untuk bahagia. Selamat menyambut si kecil yang kelak tangis, tawa, dan kelucuannya mewarnai dunia!


Sumber ide: detik.com
Foto: pixabay.com