Akong.JiuguiAvatar border
TS
Akong.Jiugui
Saat Trump Hentikan Konpers Usai Adu Mulut dengan Wartawan AS Keturunan China


[/list]
Adu mulut terjadi antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan seorang jurnalis AS keturunan China, Weijia Jiang, saat konferensi pers harian di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin (11/5) waktu setempat. 

Akibat insiden tersebut, Trump secara tiba-tiba mengakhiri konferensi persnya. 

Adu mulut bermula ketika Jiang yang merupakan wartawan CBS News diberi kesempatan bertanya kepada Trump. Saat itu, Jiang bertanya mengapa Trump terus bersikeras bahwa AS telah bertindak lebih baik daripada negara-negara lain dalam menangani pandemi corona.


Padahal, kata Jiang, setiap hari angka kematian di AS terus bertambah. Lebih dari 80.000 orang meninggal dunia. 

"Mengapa itu penting? Mengapa ini menjadi kompetisi global ketika setiap hari orang Amerika masih kehilangan nyawa mereka?" tanya Jiang seperti dilansir AFP, Selasa (12/5).


"Mereka kehilangan nyawa mereka di mana-mana di dunia," jawab Trump.


"Dan mungkin itu pertanyaan yang harus kamu tanyakan ke China. Jangan tanya aku, tanyakan China pertanyaan itu, oke?" Trump menegaskan.



[/font][/size][/color][/font][/size][/color]
Jiang, yang mengaku sebagai 'keturunan China yang lahir di Virginia Barat' di bio Twitter-nya, tak terima dengan jawaban Trump tersebut.


"Tuan, mengapa Anda mengatakan itu kepada saya secara khusus?" tanya Jiang.


"Saya mengatakannya kepada siapa pun yang akan mengajukan pertanyaan buruk seperti itu," jawab Trump.


Trump kemudian berusaha mempersilakan wartawan lain bertanya ketika Jiang terus menekannya tentang tanggapannya.


Trump memanggil reporter wanita lain, tetapi kemudian segera memanggil orang lain.


Ketika jurnalis perempuan yang ia tunjuk mencoba mengajukan pertanyaan, Trump tiba-tiba mengakhiri konferensi pers dan berjalan kembali ke Gedung Putih.


Usai kejadian itu, Twitter langsung diramaikan dengan tagar #StandWithWeijiaJiang.


"Saya #StandWithWeijiaJiang melawan kemarahan rasis Trump," kata aktor 'Star Trek' dan aktivis Asia-Amerika, George Takei, dalam akun Twitternya.

Adapun sejauh ini berdasarkan data Johns Hopkins, kasus positif corona di AS telah mencapai lebih dari 1,3 juta pasien. Dari jumlah itu, lebih dari 80 ribu pasien di antaranya meninggal dunia. Angka kematian pasien corona di AS itu merupakan yang tertinggi di dunia

https://kumparan.com/kumparannews/sa...jLJeuEmc/full
Diubah oleh Akong.Jiugui 12-05-2020 00:55
anasabila
onik
saeful07
saeful07 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
1.2K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.