Militer China sepertinya semakin kuat saja, bahkan perkembangan teknologi mereka cukup pesat. Negara China sudah berkembang menjadi negara industri yang diakui dunia.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin tinggi, perlombaan membangun negara dengan sistem pertahanan yang kuat sangat diperlukan. Bahkan terlihat negara China dapat menuntaskan pandemi dalam waktu yang relatif tak lama. Semua itu terjadi berkat teknologi dan sistem yang membuat rakyatnya patuh pada kebijakan negara.



Ini yang sering kita sebut dengan nama rasa "Nasionalisme" melihat secara luas, tidak mementingkan diri sendiri. Namun untuk kepentingan bersama, hingga akhirnya banyak tercipta teknologi yang mereka kembangkan untuk dipakai bersama. Bahkan percepatan industri di negara tersebut cukup pesat, banyak tenaga ahli pun lahir tak hanya untuk Industri di negaranya saja namun sudah ekspansi ke beberapa negara yang bekerjasama dengan mereka.

Maka saat ini telah tiba waktunya sebuah pesawat siluman canggih yang dikembangkan mereka untuk menahan laju dari negara adidaya agar secepatnya beroperasi. Sebuah pesawat siluman supersonik Xian H-20 yang mampu membawa bom nuklir dan jarak tempuhnya mampu menjangkau pangkalan militer AS di pasifik, bahkan hingga Australia.



Menurut kabar yang beredar pesawat Xian H-20 akan diterbangkan dalam Zhuhai airshow di China tahun ini, namun terkendala oleh pandemi yang membuat mereka menunda waktu pesawat ini resmi beroperasi.

Terlihat setelah hubungan perang dagang yang memburuk dikala AS bingung dengan terkaman Industri China, lalu muncul pandemi di seluruh dunia yang berawal dari negeri tirai bambu tersebut. Namun setelah pandemi di negara mereka dapat ditekan, aksi dikawasan pasifik pun semakin meningkat.



Bahkan hadirnya kedua Angkatan Laut dari negara yang memang hubungan mereka sedang panas terlihat di Selat Taiwan dan Laut China Selatan serta Laut China Timur. Kalau H-20 sudah siap operasi, maka China telah siap untuk offensive. Karena pesawat ini juga akan melengkapi teknologi militer China yang sudah mempunyai juga rudal balistik antar benua dari darat, rudal yang diluncurkan dari kapal selam, terakhir H-20 yang membawa rudal dari udara.

Hal ini juga diwaspadai oleh Amerika, sebab pangkalan militer di kawasan pasific telah terancam. Salah gerak sedikit saja, bukan mustahil akan terjadi perang.





Sangat menarik melihat dunia ketika pandemi berakhir, runtuhnya perekonomian dunia bisa saja membuat runtuhnya mata uang Dollar. Apakah saatnya asia memimpin? Salam, saya c4punk see u next thread.