Beberapa hari sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus Corona atau Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub).

Ingub Nomor 16 Tahun 2020 itu tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).

"Anies sudah benar dalam hal meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi untuk virus Corona ini karena sebagai Ibukota, pusat ekonomi dan bisnis, Jakarta banyak dikunjungi oleh orang luar negeri yang bisa saja berpotensi membawa virus Corona masuk ke Indonesia.

Justru Anies menjadi cepat tanggap," kata mantan Anggota DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/2).



Tak hanya itu, sesaat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI yang tertular Virus Corona, sebagai seorang pemimpin, Anies pun kembali menunjukkan kelasnya dengan dengan langsung membentuk Tim Tanggap COVID-19 yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan penyebaran virus Corona

Langkah Anies ini pun kembali banyak dipuji oleh banyak kalangan, karena bergerak cepat dan lebih tanggap dibandingkan pemerintah pusat yang terkesan lambat melindungi masyarakatnya dari virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

"Dibandingkan dengan Pemerintah Pusat yang justru terkesan menutup-nutupi soal virus Corona ini dan tidak jelasnya prosedur penanganan terhadap ancaman epidemi Corona ini," ujar Taufiqurrahman.



"Dengan ngototnya mereka membantah pernyataan Anies dan justru menganggap ancaman virus Corona ini adalah hoax," sambungnya.

Apa yang disampaikan politikus Demokrat ini bukan tanpa alasan, sebab setelah Anies mengeluarkan Ingub, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun langsung membantah pernyataan Anies soal Corona.

Namun yang lucu dan menggelikan adalah sehari setelah Menkes membantah pernyataan Anies, Presiden Joko Widodo langsung mengumumkan dua pasien yang tertular Corona. Sontak bantahan Menkes kepada Anies pun otomatis terpatahkan.

"Tiba-tiba malah diumumkan oleh Presiden sendiri soal warga Depok yang terjangkit virus berbahaya ini. Itupun tanpa dibarengi dengan sosialisasi prosedur penanganan oleh Pemerintah dan apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat untuk menyikapi kasus ini," pungkas Taufiqurrahman.



Dibanding Jokowi, Anies Lebih Tanggap Hadapi Virus Corona

Pak Anies lebih Tanggap