• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Bernama Asli Dionisius Prasetyo, Dari Mana Nama "Didi Kempot" Berasal?

mayyarossaAvatar border
TS
mayyarossa
Bernama Asli Dionisius Prasetyo, Dari Mana Nama "Didi Kempot" Berasal?



Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kaget, shock, ga percaya. Itu yang ane rasain saat pertama kali denger berita meninggalnya penyanyi campur sari, Didi Kempot. Beliau meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, tgl 5 Mei 2020, pukul 07.45.

Halo, jumpa lagi dengan ane Mayya Rossa. Kali ini ane datang dengan berita duka. Jagad musik tanah air sedang berduka. Setelah bulan lalu Glenn Fredly meninggal, baru tiga hari lalu Erwin Prasetya atau Erwin "Dewa 19" juga pergi, disusul oleh "Godfather of Broken Heart".





Ya. Siapa yang tak kenal Kang Didi Kempot atau sekarang lebih sering disapa Pakdhe? Pas ane dengar berita itu kemarin, ane lagi di jalan. Wah, jadi agak gak konsen jalan.

Langsung ane konfirmasi ke salah seorang sahabat ane yang juga cukup kenal beliau, Mas GB. Beliau mengiyakan, katanya sih serangan jantung. Langsung deh, nyeseg rasanya. Mungkin inilah yang dikatakan "Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan".

Langsung ane buka sosmed, ternyata benar. Sudah banyak ucapan bela sungkawa untuk Lord Didi.

Nah, adakah yang tahu dari mana asal nama Didi Kempot ini? Pada masa kecil, penyanyi ini sering disapa Didi/Dhidhik. Awal karier, penyanyi bernama asli Dionisius Prasetya ini dimulai sebagai musisi jalanan dengan nama "Kelompok Pengamen Trotoar." Kelompok musik jalanan ini pula yang membawa pakdhe hijrah ke Jakarta tahun 1987. Sejak hijrah inilah nama "Kempot" disematkan di belakang namanya, kependekan dari "Kelompok Pengamen Trotoar." Dan nama inilah yang digunakan sebagai nama panggung hingga beliau tutup usia.

Beliau cukup populer dengan lagu Stasiun Balapan dan Sewu Kutho dulu. Masih banyak lagi lagu beliau yang hits. Salah satu tema yang sering diangkat adalah patah hati dan "cidra" atau ingkar. Tengok saja lagu Tanjung Mas Ninggal Janji, Parangtritis, Cidro, Banyu Langit, Pamer Bojo, dll.

Satu yang ane kagumi dari beliau, beliau adalah mussisi yang merintis karir dari nol, hingga mencapai puncak karier. Sekian tahun berikutnya, bisa meroket lagi. Tengok saja generasi milenial yang menamai diri "Sobat Ambyarrr" yang menonton konser beliau. Jujur, di era milenial ini, ane baru sekali nonton konser beliau, dan ane lihat sendiri, gimana antusiasme "Sadboy" dan "Sadgirl" di depan panggung saat melihat "The Godfather of Broken Heart."




Kang Didi, sugeng tindak. Karyamu akan abadi di hati kami, penggemarmu. Buat para "Sobat Ambyarrr" , kali ini kita benar-benar ambyaarrr gaesss. Tapi, jangan terlalu bersedih ya? Cukup kita doakan saja beliau, semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Sumber:
1. Opini pribadi
2. Klik
3.

Jogja, 7 Mei 2020

Sebenernya ane buat trit ini begitu dengar kabar beliau meninggal, tapi ga kuat buat posting.

Dari ane, yang bukan Sadgirl tapi ikut merasa ambyarrrr.
Diubah oleh mayyarossa 07-05-2020 02:27
kedudu
nona212
mentarisfr
mentarisfr dan 172 lainnya memberi reputasi
171
8.1K
254
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.