Ayam jago petarung – Beberapa waktu lalu kami sudah membahas mengenai usaha ternak ayam jenis hias seperti ayam bekisar atau ayam jenis jawara macam ayam pelung. Keduanya tergolong ayam kampung khusus yang dipelihara dan dibiakan bukan untuk konsumsi melainkan untuk ayam hias dan kejuaraan.

Nah, kali ini kami lagi-lagi membahas usaha ternak dan kali ini adalah usaha ternak ayam jago petarung. Ayam petarung kebanyakan dinilai karena ketangguhan tubuh mereka, baik secara fisik juga dari kemampuan mereka untuk benar-benar menumbangkan lawan dalam pertarungan.

Video Ayam Petarung Paling Mahal :



=======================================

Ada beberapa jenis ayam yang memang pada dasarnya memiliki postur tubuh lebih bongsor besar dan sifat agresif yang mencolok akan sangat cocok untuk menjadi ayam petarung atau ayam aduan.

Dengan menjalankan usaha ternak ayam jago petarung, Anda bisa mendapatkan beberapa jalan untuk menghasilkan keuntungan. Mulai dari keuntungan dari memenangkan kejuaraan atau kontes aduan, penjualan ayam jawara dan calon jawara, penjualan DOC atau anakan jawara yang memang terbilang cukup menggiurkan.

Sementara itu tidak selamanya ayam petarung yang Anda hasilkan 100% berhasil, justru lebih dari ½ ayam yang Anda hasilkan dari proses pembiakan tidak akan bisa sukses menjadi jenis unggulan F1. Angka lebih dari 50% ini akan mustahil Anda cetak menjadi jawara. Jenis inilah yang nantinya sangat baik untuk Anda lempar ke pasar konsumsi.

Akan tetapi, untuk meminimalisir kegagalan mencetak anakan unggulan, Kami Telah memastikan anakan kami berasal dari ayam petarung unggulan yang sering meraih kemenangan di arena.

Untuk proses pembiakan Anda bisa saja memilih upaya inseminasi buatan, namun Anda juga masih bisa mengupayakan cara konvensional dengan cukup mendekatkan ayam jantan dan betina dalam dua kandang secara berdekatan hingga mereka saling suka dan kemudian Anda satukan untuk melakukan perkimpoian. Cara ini sedikit memakan waktu, namun jauh lebih sehat dan rendah resiko dan tentu saja murah meriah.

Biasanya ayam betina akan bertelur setelah 1 minggu perkimpoian dan dalam jumlah yang lebih sedikit dari ayam petelur atau ayam kampung biasa. Anda bisa membiarkan betina mengerami sendiri telurnya, atau justru menggunakan mesin tetas. Pilihan kedua akan lebih efektif terutama bila usaha Anda terbilang cukup besar dan fokus Anda adalah menghasilkan DOC .

Untuk membantu Anda membentuk ototnya, massa tubuhnya dan siat agresifnya, Anda perlu memastikan ayam mendapat asupan pakan dengan kandungan protein dan gluten tinggi. Keduanya memiliki sifat yang sama membentuk otot dan mendorong sifat agresifnya.

Sementara itu, Anda juga perlu membentuk mental mereka sebagai jawara dengan mengakrabkan mereka dengan pertarungan sejak dini. Ini membentuk pola dan mental jawaranya sejak awal dan membantunya mengelola agresifitasnya dengan baik ketika masa matangnya tiba.

Celah masalah dari usaha ternak ayam jago petarung adalah sifat dasar ayam dan unggas yang cenderung rentan penyakit. Bahkan tubuh bongsor dari jenis ini tidak lantas otomatis menandakan mereka tahan penyakit.

Itu sebabnya Anda harus rutin memberikan ayam-ayam peliharaan Anda vaksin dan selalu menjaga kebersihan baik kebersihan kandang maupun kebersihan tubuh ayam itu sendiri. Ayam yang merasa dirinya kotor dan tidak nyaman cenderung berkurang agresifitasnya dan mempengaruhi kemampuan bertarungnya di arena. Siap bertarung untuk sukses dengan usaha terbak ayam jago petarung milik Anda?