sekottkAvatar border
TS
sekottk
Ketika "Dia Bukan Jodohku" Hanyalah Jadi Sebuah Kambing Hitam
Hello, selamat datang kembali di thread ane yang sederhana ini gansist!




Pada suatu sore yang sedikit berawan, pada sebuah taman komplek perumahan, dimana terjadinya sebuah percakapan kecil antara dua orang anak manusia.


Quote:





Pastinya kita semua telah sepakat, bahwa jodoh ada di tangan Tuhan. Cerita cinta kita telah dituliskan jauh sebelumnya, bahkan sebelum kita menghirup nafas di dunia ini.

Namun, apakah seperti itu adanya?

Jelas, selama ini ane sangat meyakini bahwa Tuhan telah menuliskan suratan cinta ane. Ane yakin, sudah ditetapkan seseorang wanita yang terbaik untuk ane, dimana akan datang ke dalam kehidupan ane tepat pada waktunya. Karena itulah saat ane menghadapi kenyataan bahwa Jamillah terasa sangat berat sekali untuk ane perjuangkan, maka disitulah tiba waktunya bagi ane untuk berkata, ini bukanlah jodohku. Tiba saatnya ane harus melepasnya dengan lapang hati. Butuh waktu memang, tapi tentunya ane harus relakan kepergiannya, karena memang dia bukan untuk ane.

Dan, kata-kata dari Kang Batagor, serta merta mengobrak-abrik pemahaman ane.

“Tong, coba lu liat dinamika yang ada di kampung belakang komplek ini. Pak Raharjo yang kemaren baru meninggal, sampe akhir hidupnya apa pernah beliau ngerasain kasih sayang dari seorang istri? Terus si itu tuh yang kagak usah kita sebut namanya, udah jadi rahasia umum kan kalo bininya gak cuma satu. Ada lagi mpok Saryanti, lu tau gimana baiknya dia, tapi liat deh kelakuan bejat suaminya. Dan masih banyak contoh lainnya soal pasangan jodoh yang kalo dipikir aneh-aneh jalan ceritanya. Jauh lah dari kesan romantis, apalagi keluarga bahagia.”

“Menurut lu gimana tong? Adil kagak kalo Tuhan nulis suratan jodoh macam itu? Ada yang kagak dikasih jodoh sama sekali semasa hidupnya, di lain sisi ada yang malah dikasih jodoh dobel. Trus ada juga yang dikasih jodoh kagak sesuai. Bukankah katanya orang baik bakal berjodoh sama orang baik juga?

Butuh waktu yang lama bagi ane untuk mencerna ini semua. Ya meskipun tidak selama waktu yang diberikan Rangga kepada Cinta untuk menunggu dalam kehampaan. Cukup lama, hingga akhirnya ane menyadari adanya sebuah pemahaman yang keliru dalam diri ini.

“Ya, jodoh merupakan sebuah pilihan bebas untukmu, dari jalinan cerita cinta yang tak terhingga jumlahnya, dimana telah dituliskan dengan sangat sempurna oleh Sang Pemilik Kehidupan.” Ucap Kang Batagor seraya memilin kumis tipisnya, mirip seperti gelagat Master Shifu saat memberikan pencerahan kepada Po dalam Kung Fu Panda.



Lalu seketika state kesadaranku mulai bergeser. Aku tidak lagi berpikir bahwa Tuhan memilihkan satu orang wanita untuk menjadi istriku pada saat yang tepat nanti. Melainkan, aku bebas memilih siapapun wanita yang kuinginkan untuk menjadi pendamping hidupku.

Semuanya telah ada jalan ceritanya. Ada jutaan cerita yang telah selesai dituliskan, cerita dimana aku menikah dengan A, atau kisah dimana aku menikah dengan B, atau C, atau D, dan seterusnya. Tentu setiap cerita memiliki variabel tersendiri, seperti tingkat perjuangan yang berbeda, peluang keberhasilan yang tidak sama di tiap kisah, hingga pada konsekuensinya masing-masing.

Saat dimana aku memilih untuk mengejar A, seorang gadis desa misalnya, yang tidak menuntut banyak asalkan berani langsung melamar, tentu akan memiliki tingkat kesulitan yang jauh berbeda dengan pilihan B, seorang wanita karier di kota besar dimana memiliki orangtua yang sangat pemilih. Begitu pula dengan kisah hidupku dalam berumah tangga nantinya, pastinya ada perbedaan yang cukup signifikan diantara kedua pilihan tersebut.

Lantas, apakah memang benar seperti itu sistem jodoh? Ataukah ini hanya sebuah pemahaman yang ngawur dan juga keliru?

Ah rasanya ane tidak peduli soal benar dan salah. Untuk apa meributkan sebuah kebenaran, saat hanya Tuhan yang bisa menyatakannya? Dengan memilih pemahamanan ini, menjadikan ane lebih bertanggungjawab dalam hidup. Ane tidak lagi gampang berputus asa dalam mengejar cinta yang telah ane pilih. Ane tidak lagi gampang menyerah saat dihantam derasnya ombak cobaan, dan menyalahkan Tuhan dengan berkata “Ini memang bukan jodohku”.

Untuk agan dan sista, yang saat ini sedang mengalami penolakan, ataupun sedang mengalami sebuah permasalahan berat dalam kisah cintanya...

Ingatlah bahwa disana, dalam Ocean of Possibilities, telah ada kisah cinta antara kalian dengan seseorang yang sangat kalian idamkan saat ini. Kisah cinta yang sangat indah, menunggu untuk kalian wujudkan menjadi realitas. Jadi mau memilih yang mana nih gansist, berhenti di tengah jalan dengan mencari pembenaran atas lemah dan manjanya kalian, atau terus berusaha tanpa kenal lelah?



Quote:
Diubah oleh sekottk 03-02-2020 09:27
Gimi96
direzha88
tien212700
tien212700 dan 14 lainnya memberi reputasi
13
3.4K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.