wartakota.tribunnews.com

Tawuran identik dengan kesalah pahaman, kekerasan dan kematian. Namun tampaknya hal ini masih saja sering terjadi di negrei tercinta ini. Walaupun pemerintah sudah menghimbau warganya untuk tetap dirumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak, himbauan itu tampaknya diacuhkan oleh beberapa orang ini. Karena bukannya diam di rumah, orang-orang ini malah sibuk tauran di rel kereta api.

Entah menjadi hal yang bagus atau hal yang buruk, karena tampak satu orang dari peserta tawuran yang menggunakan kaos berwarna merah itu tersambar ular besi. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pria itu sedang berusaha menyerang lawannya dengan menggunakan batu. Namun baru beberapa detik melempar batu, kepalanya kesambet oleh kepala kereta. Yang akhirnya membuatnya tertunduk di rel kereta api. Untungnya tubuhnya tidak ikut terlindas kereta.


twitter.com



Lucunya di dalam video itu terdengar beberapa orang yang melihat peristiwa itu berkata "kena setan budek". Mungkin maksudnya orang itu tertabrak kereta karena kupingnya ditutup oleh setan budek. Padahal mah sebenernya emang orang itu aja yang yang "tidak pintar", setan lagi anteng-anteng malah disalahin .

Menurut kabar yang beredar, pria tersebut meninggal di tempat setelah kereta menyambar kepalanya. Dan tampak tak ada satupun teman yang berusaha menolongnya. Mungkin inilah yang dinamakan dengan mati konyol, mati karena alasan sepele dan tak satu orangpun yang peduli terhadap kematiannya.

brito.id

Entah kenapa orang Indonesia itu seneng banget tawuran, dari pelajar sampe yang dewasa. Yang pelajar tawuran karena alasan "nama baik sekolah" yang orang dewasa karena alasan "wilayah". Padahal cara bikin bangga nama sekolah ya berprestasi, bukannya tawuran. Sedangkan cara merebut wilayah, kalau benar itu hak mereka dan ada buktinya ya tinggal lapor aja ke polisi. 

cnnindonesia.com

Sebenernya dari dulu yang ane takutin kalo lihatin orang tauran bukan para pelaku tawurannya, mau mereka mati atau jadi cacat ya ane juga gak peduli. Tapi orang-orang sekitar yang kebetulan lagi berada di sana. Pernah kejadian pas banget di depan mata ane, ada dua orang bocah SMA lagi boncengan, terus tiba-tiba disabet mukanya pake celurit, karena yang boncengan kalah jumlah akhirnya kaburlah mereka. Dan kelompok anak yang nyelurit tadi dengan bangganya mereka ngetawain orang yang mereka celurit. Tapi sekelompok bocah bodoh ini gak sadar, kalo celurit mereka itu ngenain ibu-ibu yang ada di sebelahnya. Ya namanya juga pinggir jalan, siapa aja bisa ada disana. Begitu warga tau ada ibu-ibu yang jadi korban, dikejarlah bocah-bocah bodoh ini sama warga. 

Jadi tolong para penggiat olahraga tawuran, kalo kalian pengen tawuran jangan di tempat umum atau di rel kereta, kasian orang-orang yang ikut jadi korban, kasian juga kalo masinis harus ngerem mendadak cuma biar gak nabrak kalian. Saran ane kalo mau tauran di tengah hutan sana.

Sumber:Akun Instagram ndorobeii + Opini Pribadi