Foto: twitter

Jakarta - Twitter politisi Andre Rosiade banjir protes setelah ia menyebut jamu yang diklaim bisa sembuhkan pasien COVID-19. Dokter pun ikut ramai berkomentar.

Politisi sekaligus pengusaha, Andre Rosiade kembali menjadi buah bibir. Lewat cuitan twitternya, Andre mengunggah foto jamu yang diklaim bisa menyembuhkan COVID-19. Bukannya percaya, netizen malah banyak yang protes dengan cuitan Andre.

Andre yang dikenal sebagai ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini mengunggah foto jamu yang dilengkapi sebuah stiker.

"SATGAS LAWAN COVID-19, HERBAVIT-19. Membantu memelihara daya tahan tubuh, meredakan batuk, demam dan sakit tenggorokan," bunyi tulisan yang tertera pada stiker jamu.


andre rosiade jamu covid-19 Foto: twitter

Cuitan Andre ini menuai kontroversi karena politikus yang dikenal sering melemparkan kritik ini juga menyebut banyak pasien sembuh karena jamu Herbavit-19.

"Tampilan Herbavid 19. Alhamdulillah sudah banyak yg sembuh dr Covid 19 setelah mengkonsumsi Herbavid 19," celoteh Andre.

Karena menyebut embel-embel pasien COVID-19 sembuh, Andre kini mendapat protes dari banyak dokter. Di kolom komentar, banyak dokter yang meminta bukti dan kejelasan soal Herbavit-19.

"Siapa saja yang sembuh, Pak? Maaf pak, ini hny testimoni satu orang yg mengaku sembuh dr COVID19 stlh mengkonsumsi Herbavid19 Jika bapak mengatakan banyak yg sembuh, siapa saja mereka itu? Siapa yg menyatakan sembuh? Tentu tak bisa hny pengakuan yg bersangkutan. IMHO, tak bijak membuat klaim medis spt ini," kata dr. Berlian I. Idris.

"Pak Andre, obat perlu diuji lewat penelitian, diluar itu belum boleh dikatakan obat tertentu berkhasiat menyembuhkan. Jangan karena tulisan ini, banyak orang jadi menyepelekan COVID karena menganggap sudah ada obatnya, padahal penelitian obat (jamu) ini saja belum ada," sahut dr. Jiemi Ardian

"Boleh ditampilkan data yang sembuh dengan ini, Pak? Kita para dokter juga ingin tau," tulis dr. Ferdi Riva Hamzah


andre rosiade jamu covid-19 Foto: twitter

Tak hanya para dokter, ratusan komentar netizen juga memenuhi postingan Andre. Bahkan tidak sedikit yang meragukan izin dari Badan Pengawas Obatbsan Makanan (BPOM) atas jamu ini.

Jamu ini memang mencantumkan nomor izin BPOM namun yang membuat banyak orang ragu, izin ini diberikan hanya dalam hitungan 3-4 hari. Padahal izin edar obat biasanya paling cepat keluar dalam 1 bulan.

Dalam cuitan Andre memang mencantumkan beberspa testimoni dan penilaian beberapa orang yang mengaku sembuh dari COVID-19. Tapi tetap saja banyak yang meragukan karena kandungan jamu ini pun tidak diketahui dengan pasti.

sumber