Sedang ramai di media sosial tentang keberadaan puisi yang digadang-gadang berasal dari tahun 1919 karangan Kathleen O'Mara. Puisi tersebut bahkan disebut-sebut ditulis Kathleen pada tahun 1869, kemudian dicetak ulang pada tahun 1919.

Puisi tersebut berisi tentang sebuah pandemi. Publik pun banyak yang mempercayai jika puisi tersebut ada kaitannya dengan pandemi virus corona (Covid-19).

Berikut Hansip Hoax sertakan puisi yang viral tersebut:



Lantas apakah benar puisi tersebut berasal dari tahun 1919 dan ada kaitannya dengan Covid-19?


PEMERIKSAAN FAKTA
Melansir dari Liputan6, Hansip Hoax mendapatkan fakta bahwa puisi tersebut bukanlah berasal dari tahun 1869 dan dicetak ulang pada tahun 1919.

Hal ini diketahui setelah dilakukannya penelusuran melalui Google Search dengan memasukkan kata kunci "history repeats itself. Came across this poem written in 2869, reprinted during 1919 pandemic".

Dari kata kunci tersebut ditemukan artikel berjudul "Was This Pandemic Poem Written by Kathleen O’Mara in 1919?" yang dimuat situs snopes.com pada 6 April 2020.

Melalui situs tersebutlah diketahui secara lengkap jika puisi tersebut bukanlah ditulis oleh Kathleen O'Mara, melainkan dibuat oleh penulis bernama Catherine M O'Meara.

Puisi tersebut sebenarnya adalah puisi modern yang ditulis selama masa pandemi Covid-19. O'Meara memposting puisinya ke blognya The Daily Round pada 16 Maret 2020. Puisi itu menjadi viral di media sosial. Pada 19 Maret, Majalah Oprah bahkan menjuluki O'Meara, seorang mantan guru di Madison, Wisconsin, 'pemenang pujangga pandemi,'




KESIMPULAN
Jadi Gan, berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan Hansip Hoax, dapat disimpilkan jika puisi yang viral tersebut bukanlah berasal dari tahun 1919. Puisi itu diunggah pada 16 Maret 2020 di sebuah blog milik Catherine M O'Meara.