Memang paling mudah untuk mengomentari sesuatu, setelah sesuatu itu terjadi, bukan sebelumnya. Juga mudah untuk menjadi komentator, ketimbang menjadi pelaku yang terjun langsung di lapangan.

Sebagai komentator, juga selalu melemparkan pendapat seakan dirinya yang paling benar, dan seandainya dia yang diberi kesempatan untuk melakukan, dia akan bisa melakukan dengan lebih baik.

Jadi sebelum TS melemparkan opini, TS ingin menegaskan :
1. Seandainya TS ada di pemerintahan, belum tentu terpikir untuk mengambil keputusan yang sekarang TS lontarkan di trit ini.
2. Meskipun TS merasa kalau kebijakan ini diterapkan di awal pandemi, hasilnya akan bagus, belum tentu juga TS benar.


Jadi kebijakan apa yang seharusnya diambil pemerintah di awal pandemi Corona ini terjadi?

Menurut TS cukup satu kebijakan, akan bisa menekan penyebaran Corona dengan cukup baik dan juga tidak menyebabkan perputaran roda ekonomi terganggu.

Apa itu?

Wajib Pakai Masker !



Keluarkan peraturan yang mengharuskan semua orang yang berada di luar rumah untuk memakai masker. Buat peraturan ini sama seperti peraturan harus pakai help bagi pengendara motor. Ada hukuman yang jelas, polisi dan kalau perlu tentara dikerahkan untuk mengawasi dan memastikan semua orang patuh untuk memakai masker dengan benar (menutupi hidung dan mulut).

Masker pun tidak perlu masker medis, cukup masker kain sehingga bisa dicuci ulang dan yang penting memfilter apa yang keluar dari mulut dan hidung kita keluar.

Supaya semua orang bisa pakai masker, termasuk mereka yang tidak mampu untuk beli masker, karena di awal pandemi banyak orang memborong masker, maka pemerintah juga perlu menyediakan masker gratis untuk masyarakat.

Keluarkan keibjakan-kebijakan dan program-program untuk memastikan kondisi di mana semua orang memakai masker bisa tercapai secepatnya.

--------

Apa argumen TS tentang kebijakan ini?
1. Virus Corona menyebar dari droplets (partikel cair) yang keluar dari saluran pernafasan orang yang terinfeksi Virus Corona.

Masker tidak banyak berfungsi untuk mencegah virus yang menyebar di udara supaya tidak masuk ke saluran pernafasan kita. Tetapi masker sangat efektif untuk mencegah virus yang ada di dalam saluran pernafasan kita untuk menyebar di udara.

Dengan mengharuskan semua orang memakai masker, artinya sebagian besar orang yang terinfeksi Virus Corona tidak akan menyebarkan virus tersebut ke udara.

2. Tidak perlu lockdown, tidak perlu PSBB, yang penting pakai masker, stop virus untuk menyebar tepat di hulu-nya, yaitu lubang hidung dan mulut si pembawa virus.

Kita sudah melihat seberapa besar efek pandemi ini terhadap kehidupan sehari-hari. Melemahnya ekonomi mereka yang hidupnya hasil dari kerja sehari, untuk hidup sehari.

Jika semua orang pakai masker, maka kegiatan sehari-hari tidak perlu terhenti, sementara penyebaran Virus Corona juga dibatasi.

3. Pemerintah kuatir dengan turunnya ekonomi akibat sektor pariwisata yang terpukul oleh isu Pandemi Corona. Dengan peraturan wajib masker, maka tidak perlu menghentikan turis asing meskipun tentunya tetap harus diukur suhu, jangan menerima turis dari zona merah (apalagi episentrum virus), dsb.

Dengan kebijakan yang tegas seperti ini, bukan tidak mungkin Indonesia justru menarik banyak orang asing untuk menyelamatkan diri dengan tinggal di Indonesia.

4. Bikin masker kain dalam jumlah sebesar itu, bisa jadi penggerak roda ekonomi, jadi peluang usaha buat industri rumahan. Tidak perlu skill dewa untuk menjahit masker kain, kalau perlu pemerintah yang menyediakan bahan bakunya.

Meskipun ini bukan usaha yang bisa berjalan lama, setidaknya bisa berjalan beberapa bulan lamanya. Lumayan sebagai pemerataan kesejahteraan, daripada beberapa program yang terkesan berbau KKN yang muncul belakangan ini.

5. Denda besar bagi yang tidak patuh memakai masker, ini bisa jadi pendapatan baru, bukan cuma tilang pelanggaran helm, atau sabuk pengaman.


--------

Tentunya kebijakan ini akan berjalan dengan lebih efektif ketika diikuti dengan cuci tangan, social distancing, dst.

Bagaimana menurut agan-agan semua?