Hallo agan dan sista apa kabar?
Seperti biasanya semoga kalian semua selalu dalam keadaan baik - baik saja dimanapun saat ini berada.
Selamat datang dan selamat membaca.


Jika membahas tentang yang namanya peternakan maka yang terlintas dalam pikiran kita pastinya tentang tentang ternak hewan yang masih hidup, contohnya seperti ternak sapi, ayam, kambing dan sebagainya.



Namun berbeda dengan Freeman Ranch sebuah tempat dengan luas lebih dari 1000 hektare di Texas, Amerika Serikat. Suatu daerah hijau dengan sungai di dalamnya yang sebenarnya sangat cocok untuk berternak hewan. Tapi sebagian wilayahnya yang kemudian diberi nama Freeman Center bukannya digunakan sebagai peternakan hewan tapi dijadikan sebagai tempat peternakan mayat.

Pada awalnya tempat yang dimiliki oleh Harold M 'Harry' Freeman dan saudaranya Joe ini merupakan peternakan biasa namun pada tahun 2008 seluas 26 hektare wilayahnya berubah menjadi peternakan mayat setelah dipinjamkan kepada Texas State University dan dikelola oleh The Forensic Anthropology Research Facility.



Berbagai jenis mayat hewan hingga mayat manusia diletakan begitu saja di Freeman Center itu. Dan sudah lebih dari 50 mayat manusia yang disumbangkan kesana. Tujuan dari peternakan mayat ini adalah untuk meneliti proses pembusukan pada mayat yang oleh para ilmuwan nantinya penelitian ini katanya akan sangat membantu dalam pengungkapan kasus pembunuhan dan sebagainya.

Tempat ini tidak terbuka untuk umum. Bagi yang ingin masuk kesana harus meminta izin dulu ke pihak Texas State University. Dan dipastikan bagi pengunjung atau peneliti yang diijinkan masuk kesana akan ada sebagian yang merasa mual sampai muntah karena melihat banyak mayat yang mulai membusuk tergeletak begitu saja di sana.



Beberapa mayat kini sudah dipasangi kerangkeng untuk mencegah gangguan dari binatang lain yang masih hidup. Karena didapati ada beberapa rusa yang masuk ke sana memakan sisa mayat hewan dan manusia. Hal inipun sedang diteliti karena tidak seharusnya rusa memakan daging.

Bagaimana gansis tertarik datang kesana? Btw kalau mau lihat mayat manusia digeletakan begitu saja kita ga usah jauh - jauh ke Amerika sana karena di Bali ada yang meletakan mayat orang yang meninggal begitu saja tanpa dikubur.



Trunyan nama daerahnya. Berasal dari kata Taru dan Menyan sebuah pohon yang konon katanya memiliki wangi yang sangat sangat wangi bahkan saking wanginya masih bisa tercium hingga pulau Jawa.



Nah untuk meminimalizir wangi yang menyengat itu maka setiap orang yang meninggal di daerah itu mayatnya akan digeletakan di bawah pohon tersebut. Jadi walaupun ada mayat yang digeletakan begitu saja tidak akan ada bau busuk, ajaib!

Kalau gansis punya pendapat silahkan dishare disini jangan ragu - ragu.

Mohon maaf dan harap maklum apabila ada yang kurang berkenan.

TERIMAKASIH.

Salam IWAK

Referensi ini
Gambar by Google