Drama media sosial memang tak ada habisnya. Bahkan melebihi kehidupan nyata. Apalagi ruang lingkup dunia maya ini sangat luas dan sulit sekali dikontrol. Semua orang, berbagai kalangan, tak memandang usia bahkan bisa mengakses kehidupan di dunia maya. Hari ini, siapa yang tak memiliki akun media sosial. Ditambah menjamurnya aplikasi yang siap memanjakan para pengguna android.

Kehadiran media sosial bisa berdampak positif jika digunakan semestinya, bahkan mampu menjadi ladang rezeki. Namun, akan sangat berbahaya jika kehadiran medsos dimanfaatkan ke arah sisi negatif. Selain merugikan tentu juga berpotensi tercemar nama baik, hingga masuk ke dalam ranah lingkungan keluarga.



Indonesia sendiri merupakan negara yang bisa dibilang penduduknya paling sering mengakses media sosial. Apapun itu baik Facebook, Instagram, Twitter, hingga aplikasi-aplikasi lainnya. Maka tak heran jika pengguna media sosial. Indonesia memiliki julukan netizen +62.

Para anak muda Indonesia memang dinilai aktif dalam menggunakan media sosial. Karena di dunia maya tersebut mereka seperti bebas mengekespresikan diri mereka, walau terkadang tak melulu postingan mereka ditanggapi positif. Satu dua dari penggiat media sosial ada yang menjadi korban bullying, nyinyir, hingga diskriminasi.



Selain itu, media sosial pun mampu menjadi tempat sarang hoax yang bisa saja menyulut amarah. Di samping hoax, provokasi kerap kali dilakukan di dunia maya. Tentu hal menjadi sangat berbahaya jika tidak ditanggapi secara serius.

Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini. Seorang artis Tik Tok bernama Reemar Martin asal Filipina menjadi bahan bullying netizen perempuan Indonesia. Pasalnya, kejadian terjadi karena para wanita ini sangat cemburu dengan Reemar Martin sebab pacar-pacar mereka sering sekali membandingkannya dengan sang artis cantik tersebut. Bahkan banyak dari kalangan pria yang mengikuti akun media sosial artis Tik Tok itu. Hingga nama Reemar Martin menjadi trending topic di Twitter.



Karena kelakuan para wanita-wanita pencemburu, akun Instagram milik Reemar Martin hilang sebab banyak report. Walau tak lama dari itu Reemar kembali membuat akun kembali. Dan ternyata Instagramnya yang baru pun kembali diserang, hingga sang artis meminta agar akunnya tidak lagi direport.

Nama Reemar semakin melambung ketika ia melakukan live di Instagram bersama sahabatnya. Tentu yang menyaksikan kebanyakan adalah para laki-laki. Bahkan ada netizen pria yang menuliskan kelamin perempuan dalam bahasa Indonesia, tak hanya itu ada juga yang mengajaknya berhubungan badan dengan bahasa yang kasar. Namun, Reemar yang tak mengerti dengan polosnya mengucapkan kata-kata tersebut.



Kejadian itu, membuat netizen Indonesia khususnya perempuan kembali mengoloknya. Melihat hal tersebut, para penggemar Reemar pun nampaknya tak tinggal diam. Mereka kemudian mencoba membandingkan dengan para penggemar BTS yang tak lain hampir semuanya adalah perempuan.

Hingga saat ini, Reemar Martin mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui penyebab akunnya direport, karena memang ia tak paham akar masalahnya.



Melihat kejadian ini membuat ane sedikit geram. Terkadang kelakuan netizen Indonesia agak bar-bar. Persoalan mengapa para wanita cemburu bukanlah alasan yang tepat. Lagipula Reemar Martin belum tentu mau dengan pacar mereka. Apalagi si artis Tik Tok tersebut jauh di Filipina sana. Jadi, mari dewasalah dalam bersosial media. Boleh menjadi fans seseorang, namun jangan membuatmu kehilangan akal sehat, mengubur kewarasan karena hanya nafsu belaka. Apalagi sampai menjadi budak para idola. Membelanya sepenuh raga, biar tak bisa makan asal bisa kebeli tiket konsernya, biar tak mampu tidur siang malam asal bisa bertemu sang idola.

Miris!

Sumber :

1

2