Perpustakaan bukanlah tempat asing untuk dikunjungi saat ini. Didalamnya tersimpan beberapa jenis buku dan kadang, juga ada buku lintas ilmu pengetahuan. Tak jarang perpustakaan menjadi oase begi orang yang haus akan pengetahuan. 

Biasanya perpustakaan dikelola suatu intansi. Intansi yang mengelola perpustakaan banyak jenisnya, ada yang berupa instansi sosial, ada juga berupa intansi pemerintahan biasanya berbentuk perpustakaan daerah dan ada juga intansi pendidikan, yang pengelolaannya tersebar dari tingkat sekolah dasar hingga perkuliahan. 

Didalam perkuliahan seorang mahasiswa pasti pernah menginjakkan kakinya diperpustakaan walaupun hanya sekali seumur hidup. Biasanya mahasiswa ke perpustakaan dengan hajad mengerjakan sebuah tugas, ataupun sekedar menambah referensi bacaan.

Akan tetapi tidak semua mahasiswa ke perpustakaan dengan motif seperti diatas. Terkadang juga ada beberapa motif tersembunyi yang kadang bikin nyesek ati. Maka dari itu ane mengklasifikasikan “tipe-tipe mahasiswa ke perpustakaan”:

Ini tipe mainstream dan umum. Mahasiswa biasanya akan keperpustakaan bila mendapat tugas dari dosen yang membutuhkan banyak reverensi untuk mengerjakannya.

Tipe ini biasanya adalah mahasiswa yang benar-benar haus akan ilmu. Biasanya mahasiswa seperti ini mau repot mencari buku diperpustakaan agar dapat menambah referensi bacaan.

Inilah kategori tipe yang joss. Biasanya mahasiswa seperti ini memiliki kepentingan yang tersembunyi masuk keperpustakaan. Kategori ini biasanya disamarkan dengan tipe normal. Biasanya yang lain pada pusing nyari referinsi buat tugas, lah tu bocah pacaran tipis-tipis. Sebenarnya gak salah juga, tapi hargai kita yang jomblo dong, masak perpus mau diebat juga.

Ini tipe yang ane banget. Ke perpustakaan buat cari hiburan. Biasanya ini tipe anak kos-kosan yang ditinggal temennya pada pulang kampung ples lagi tanggal tua. Alhasil perpustakaan adalah tempat terakhir destinasi wisata untuk menghilangkan rasa kegabutan.