Menjadi makhluk sosial itu mau tidak mau pasti harus dijalani. Karena manusia tidak mungkin hidup sendiri tanpa butuh dengan manusia lain.

Hanya saja menjadi makhluk sosial itu, butuh keterampilan, ketelatenan dan pastinya kesabaran juga kelapangan dada yang luas, seluas samudera.

Disaat seseorang berinteraksi dengan orang lain, baik secara langsung atau mungkin via online, perlu kita ketahui beberapa hal supaya tidak terjerumus terlalu dalam akibat perbuatan sebagian orang yang seringkali merugikan orang lain.

Berikut ini ada beberapa hal yang seharusnya kita dapat lebih waspada dengan karakter orang dengan ciri-ciri berikut ini:

1. Lihatlah Ketika Berbicara



Disaat kita berinteraksi atau ngobrol dengan seseorang, ketika lawan bicara kita ini, menunjukkan tanda-tanda pembicaraan yang tidak konsisten, berganti-ganti, hari ini menyatakan begini tentang suatu hal, namun esok atau beberapa hari yang lain akan berbeda dengan yang dinyatakannya kemarin.

Tentunya ia akan mencari satu alasan, cara, tipuan-tipuan baru untuk menutupi kedustaan-kedustaan yang diperbuatnya dengan kebohohongan-kebohongan baru, baru, baru dan baru lagi.

Jika ada orang di sekitar kita yang berlaku demikian, maka cukupkan atau batasi berinteraksi dengannya. Karena cepat ataupun lambat, orang yang semacam ini akan membuat satu hal yang merugikan dan mengecewakan.

2. Buktikan Janji-janjinya


Disaat berjumpa ataupun kenal dan berkawan dengan seseorang, kemudian suatu hari ia berjanji atau menjanjikan sesuatu kepada kita.

Di dalam hati terdalam, jujur kita sudah menunggu-nunggu apa yang tengah dijanjikan, tiba-tiba tidak ada kabar mengenai janjinya itu, meski telah lewat sekian purnama. Janjinya tidak juga terpenuhi.

Misalnya ia berjanji mau menceritakan suatu hal penting. Tapi ternyata ia pun tak kunjung bercerita apa yang ia janjikan di hari sebelumnya.

Terkadang juga, mengajak kita janjian bertemu, kita sudah berusaha mengusahakan, sudah menunggu lama. Ternyata ia tanpa kabar dan berita tidak memenuhi janji bertemunya.

Atau ada seseorang yang berhutang, kemudian berjanji membayar pada waktu tertentu, namun ternyata tak kunjung dibayar.

Maka, rekan, kawan dan sahabat semacam ini perlu dicukupkan untuk tidak lagi membuat perjanjian dengannya, daripada kita akan kecewa dan sakit hati karena kata-katanya yang tidak pernah dipenuhinya.

3. Bagaimana Amanah dijalankannya


Selanjutnya adalah, ketika kita jumpai ada orang yang diamanahi untuk mengemban sebuah tanggung jawab, kemudian, kita bisa lihat, ketika ia tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan baik atau asal-asalan.

Maka, kita dapat pastikan, siapakah orang semacam 3 paparan tersebut diatas.

Seperti apa yang telah dijelaskan pada sebuah hadits dan ayat berikut.



Begitulah gansis bagaimana kita akan tahu watak seseorang adalah dengan melihat tiga ciri tersebut.

Semoga kita semua terhindar dari orang yang memiliki sifat-sifat seperti itu. Dan semoga tentunya kita juga jauh dari ketiga sifat tersebut, Aamiin.