Yunie87Avatar border
TS
Yunie87
Benarkah Faktor Ekonomi yang Menjadi Penyebab Angka Perceraian Tertinggi
Assalamualaikum wrwb, GanSis.
Semoga kalian selalu berada dalam keadaan sehat wal alfiat, ya!


Sumber : Pinterest

Setiap orang yang menikah pasti menginginkan pernikahannya awet sampai maut memisahkan. Namun, jika takdir berkata lain dan terjadilah yang namanya perceraian, ya mau bagaimana lagi? Toh, kita tidak pernah tahu akan takdir setiap orang. Ingat, yang terbaik untuk kita, bisa jadi buruk menurut Allah SWT.

Perceraian memang hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT, tapi tetap diperbolehkan, kok. Selagi tidak ada pilihan lain. Toh, dzolim terhadap diri sendiri juga dibenci Sang Maha.

Nah, menurut GanSis benarkah penyebab perceraian tertinggi itu dipicu oleh masalah ekonomi?


Sumber : Twitter.com

Ciutan dari Twitter ini, salah satu bentuk contoh masalah ekonomi adalah penyebab perceraian seseorang. Hal ini menepis anggapan bahwa, faktor ekonomi ini tidak hanya menimpa kalangan ekonomi bawah saja. Namun, kalangan orang berpenghasilan besar pun tak luput diterpanya.

Di kampung ane, perceraian pun meningkat drastis sejak dilakukannya social distancing.Pertanyaannya kok bisa? Ya, bisalah Gan. Dengan dilarangnya orang berjualan, dirumahkannya karyawan secara besar-besaran, dibatasinya orang untuk keluar rumah, otomatis pasangan suami istri lebih sering bertengkar karena finansial. Jika kebutuhan pakaian atau yang lainnya bisa ditunda, berbeda untuk masalah perut dan kesehatan. Orang seringkali emosi dengan kedua hal tersebut.

Pada tahun 2018 saja masalah ekonomi menempati urutan pertama, penyebab terjadinya perceraian. Setelahnya baru perselingkuhan, dan KDRT. Apalagi di jaman ekonomi semakin sulit seperti ini, Gan?

Kembali ane ambil salah satu contoh. Jadi seminggu yang lalu tetangga kampung ane ada yang meninggal gantung diri, Gan. Pria yang biasa berprofesi sebagai penjual sate keliling ini, sebelumnya cekcok dengan sang istri. Sang istri merasa uang untuk kebutuhan sehari-hari kurang. Ya, namanya juga sekarang masih masa polemik Gan. Otomatis sate tidak laku seperti biasa. Orang lebih banyak yang berhemat, bahkan tidak ada uang untuk jajan.

Akhirnya pria tersebut lebih memilih gantung diri, daripada bercerai dengan sang istri Gan.emoticon-Mewek

Itu terjadi pada orang yang masih berusaha, apalagi yang mempunyai suami pemalas alias jarang ngasih nafkah, Gan. Belum lagi pasangan yang hobi ngutang, lagi-lagi persoalan ekonomi.

Jadi, ane sepakat masalah ekonomilah penyebab tingginya angka perceraian. Maka, menurut ane di sini pasangan dituntut untuk saling kerja sama, pengertian, dan meningkatkan iman juga agar tidak gegabah mengambil jalan perpisahan sebagai jalan terakhir.

Sumber : Dokumen Pribadi
Diubah oleh Yunie87 26-04-2020 17:38
nona212
Lalalalala000
tien212700
tien212700 dan 168 lainnya memberi reputasi
167
8.9K
257
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.