Dunia geger dengan berita kematian orang nomor satu di Korea Utara, siapa lagi kalau bukan sosok yang ditakuti banyak orang "Kim Jong Un".

Tak hanya di luar negeri di dalam negeri mereka sendiri pun desas desus kematian sang punggawa Korea yang diktator itu membuat warga menjadi panik. Ditakutkan bila sang pemimpin wafat maka yang terjadi adalah krisis, mereka akhirnya menimbun bahan makanan dan terjadi panic buying di beberapa tempat di Pyongyang.





Sudah beberapa hari ini kabar mengenai Kim Jong Un tersimpan cukup rapat, selama Korea Utara tidak memberikan info yang akurat maka kabar kematian Kim Jong Un akan terus beredar.

Namun beberapa jam yang lalu Penasihat dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Moon Chung-in ia menyatakan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam keadaan sehat. Saat ini orang nomor satu Korut itu berada di Wonsan sejak 13 April 2020, hingga saat ini kondisinya tetap sehat.



Berita ini dinilai cukup valid, namun kesehatan Kim Jong Un yang terganggu bisa jadi juga benar. Tapi untuk berita yang valid harus dari sumbernya langsung di Korea Utara, karena negara ini sangat tertutup agak susah mencari perihal apa yang terjadi di Korea Utara.

Namun kalau akhirnya Korea Utara harus kehilangan orang nomor satu itu, apa yang akan terjadi?

Siapa penerus tahta kekuasaan di Korea Utara, apakah akan terjadi kudeta militer? Karena hal inilah yang membuat rakyat Korea panik, krisis akan terdampak di Korea Utara.



Sosok itu jatuh kepada Kim Yo Jong, karena saat ini adik dari Kim Jon Un itu sudah menjadi asisten dari kakaknya. Tentu saja tampuk kekuasaan akan beralih kepada dirinya dibandingkan kakaknya Kim Jong Chol.

Sangat menarik ketika Korea Utara di pimpin oleh wanita, apakah kebijakannya sama dengan kakaknya atau lebih bijak. Maka mata dunia politik pun melirik skenario ini bila nantinya Kim Yo Jong menjadi orang nomor satu di Korea Utara.



Dunia politik bagi Kim Yo Jong bukanlah hal yang baru, bahkan sepertinya kakaknya juga sudah mempersiapkan dirinya untuk menjadi orang yang berkuasa di Korea Utara.

Tapi Korea Utara sepertinya tidak menerima kekuatan wanita, bila ini terjadi maka akan ada perebutan kekuasaan yang cukup menarik nantinya di tanah Korea. Bisa saja Korea jatuh ke tangan petinggi yang bekerjasama dengan negara tetangga, yaitu Korsel dan dibantu dengan sekutunya Amerika.



Bila itu terjadi Korea Utara akan menjadi negara yang lebih terbuka, runtuhnya kekuasaan dinasti Kim ada di depan mata. Sangat menarik melihat politik Korea saat ini, kita tunggu saja episode selanjutnya karena Korea dan Iran agak sulit ditaklukkan oleh konspirasi Amerika.

Walau negara itu sukses membuat Timur Tengah porak poranda, namun propaganda mereka terhadap Korea Utara tidak ada yang berjalan sempurna. Saya c4punk see u next thread.