ikardusAvatar border
TS
ikardus
Lagi, Anies Baswedan Sindir Kegagalan Negara Cegah Covid-19
Bogor - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sistem pencegahan suatu negara merupakan garda terdepan dalam melawan wabah virus corona. Negara berteknologi kesehatan mutakhir seperti Amerika Serikat pun tetap kewalahan melawan pandemi Covid-19 jika tidak mengedepankan pencegahan.

"Apa yang terjadi di Amerika Serikat sekarang? Setiap hari 2.000-an orang meninggal di sana, karena mereka tidak siap. Mereka mindset-nya tidak mindset mencegah, menangkal. Ketika sudah masuk ke dalam, ya sudah bobol di sana," kata Anies Baswedan dalam seminar daring bertajuk "Relasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Mengatasi Covid-19" melalui YouTube Pusat Penelitian Politik LIPI, Jakarta, Rabu malam, 22 April 2020.

Singapura merasakan, Jepang merasakan, Korea merasakan, Eropa merasakan.

Ketika virus mematikan ini merebak di China, menurut Anies, setiap negara seharusnya menerapkan pepatah 'lebih baik mencegah daripada mengobati'. Oleh sebab itu Anies tak sependapat jika hubungan Pemerintah Provinsi Jakarta dan pusat menjadi masalah utama penanggulangan pandemi Covid-19.

Baca juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB Jakarta Hingga 22 Mei

"Tantangan utamanya, kalau boleh saya refleksi, adalah cara pandang terhadap masalahnya. Apakah ini adalah masalah antara pusat dan daerah, atau ini adalah sebuah masalah yang kita sebagai bangsa harus menangkal agar tidak muncul?" ujarnya.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini menegaskan coronavirus bukan penyakit seperti demam berdarah atau DBD. Di awal-awal corona menyebar, sebagian kalangan di pemerintahan menganggap DBD lebih berbahaya daripada corona.

"Yang disebut sebagai wabah ini bukan demam berdarah yang munculnya lokal. Ini adalah masalah yang munculnya dari internasional ke sini," katanya.

Meski sebagian kalangan memandang remeh corona lantaran belum memasuki Indonesia ketika itu, Anies mengaku waspada sejak awal Januari 2020. Ketika itu, dia mengklaim telah mengintruksikan anak buahnya bersiap menghadapi pandemi.

"Bapak ibu boleh cek seluruh record-nya. Dari mulai awal Januari, awal Januari ada seluruh catatannya bahwa DKI mulai melakukan sosialisasi. Rumah sakit-rumah sakit disiapkan, diberitahu gejalanya. Waktu itu namanya masih pneumonia Wuhan, belum disebut sebagai corona, masih pneumonia Wuhan. Kita langsung kampanyekan. Apa mindset-nya di situ? Bahwa ini bisa terjadi di Indonesia. Tapi kalau mindset kita ini tidak terjadi di kita, maka ya kita santai," tuturnya.

Baca juga: Anies Baswedan: Ramadan 2020 Mirip Zaman Nabi Muhammad

Anies berpendapat, jika seseorang mengikuti perkembangan penyebaran virus yang begitu cepat menjalar dari Wuhan ke belahan dunia lain, dia tentu bersiap dengan pencegahan. Anies mengaku mengambil keputusan waspada dini lantaran menyadari padatnya hilir mudik orang asing di Jakarta.

"Bagi siapapun yang membaca perkembangan dunia pasti tahu, manusianya sama, virusnya sama, terjadi penyebaran masif. Singapura merasakan, Jepang merasakan, Korea merasakan, Eropa merasakan. Pada saat itu, saya sebagai penanggung jawab ibu kota, tahu persis bahwa di kota ini datang orang dari internasional banyak sekali," ujarnya.

Kemarin, 22 April 2020, Anies kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tak tanggung-tanggung, dia memperpanjang PSBB selama empat pekan atau sampai 22 Mei 2020.

Selama PSBB periode pertama diberlakukan sejak 10 April 2020, kata Anies, angka kasus sebaran virus corona masih saja menanjak. Oleh karena itu dia memilih memperpanjang PSBB periode kedua.

"Data yang kita miliki menunjukkan bahwa pergerakan kasus positif Covid-19 ini masih terus bertambah dan kecepatannya relatif tetap. Dan memang di berbagai belahan dunia pula yang mengalami masalah yang sama," ujar Anies Baswedan. []

https://www.tagar.id/anies-baswedan-...-cegah-covid19

Wan gabut ini selalu menyombongkan diri setiap diwawancara, ntah dari mana dia terus2 mengulang klaim dia itu bahwa dia yg paling tanggap..

Kronologi
1. 26 Jan Wuhan di lockdown
2. 29 Jan WHO deklare bencana global corona
3. 31 Jan Amrik tutup akses bandara ke cina, maret tutup bandara dari eropa
4. 02 Feb Indonesia resmi tutup akses bandara ke cina
(Sejak januari sebelum keputusan tutup akses cina juga tiap bandara besar sudah memonitor suhu tubuh pake alat deteksi, biasa kita lihat tiap hari di tv)
5. 238 WNI tiba ke indo dari wuhan



6. WNA/WNI dari luar negeri (kecuali cina) masih bebas masuk Indonesia, Kemenkes memantau ODP dan PDP.


7. 2 Maret Jokowi umumkan 2 positif corona di Depok

8. Wan gabut kemudian nongol ke media bak pahlawan.. tuh kan apa gw bilang.. jakarta udah awasi 136 odp pdp dari datanya..
menyalahkan pemerintah karena santai2 aja, menyindir dr terawan yg anggap remeh.



9. Kemenkes respon



10. Wan gabut wawancara di youtuber dedi kobuserr bahwa dia paling tanggap, wawancara di wartakota dan lainnya..



'Kenapa cuma loe yang berani ngomong? Jakarta sudah gawat darurat! Anies Baswedan'.


Jadi jokowi dikatakan lamban dan puji2 gabut hanya karna gabut konpers ada 136 odp di jkt 2 hari sebelum pengumuman jokowi ditemukan pasien positif di depok?

Gabut tgl 29 feb konpers klaim punya data ternyata faktanya data lama 136 odp yg udh bulanan dipantau kemenkes dari total 300 an di berbagai propinsi .Heran gw...

Baru tgl 18 bentuk tim


ODP dan PDP bisa muncul di seluruh provinsi, bukan jakarta doang woi gabut.
Karena bandara masih buka keluar masuk WNA/WNI, perbatasan kalimantan-malaysia, maupun TKI, TKA ilegal penyusup, kantor dubes tiap provinsi dan sebagainya..kecuali dari cina sudah ditutup.

Bisa bobol darimanapun. 200 lebih negara kebobolan corona masa indonesia kagak?
Gabut ini yg memperparah corona lewat efek getar dan kejutnya!! Bali kok bagus?

Edit

"Oleh sebab itu Anies tak sependapat jika hubungan Pemerintah Provinsi Jakarta dan pusat menjadi masalah utama penanggulangan pandemi Covid-19"

Gabut kebanyakan jubir dan nyindir pusat salah penanganan apa kaga menjadi masalah? Masyarakat jadi bingung. Kalau tidak masalah karna ego ente soal pembagian wewenang, kenapa menolak darurat sipil? Kenapa ente juga tidak mau kompromi merelakan keluar anggaran dari 87 T sebagai keseriusan ente seandainya pemerintah pusat lokdown jakarta..

Soal Amrik bukannya tidak siap.. amrik yg pertama kali tutup akses cina. Kejadian sebenarnya ada 1 warga tanpa gejala berkeliaran di california.. virusnya bermutasi dan ganas penyebarannya..

Ditambah Gubernur New York Andrew Cuomo suka melawan Trump padahal negara bagiannya paling parah 400 ribu warga positif.. persis seperti gabut paling parah corona nya tapi suka melawan jokowi..



Diubah oleh ikardus 26-04-2020 15:36
zachwaadzromare
onik
nona212
nona212 dan 193 lainnya memberi reputasi
186
15.1K
325
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.