Welcome di thread sederhana ane gansis 
 Enjoy reading and have a good time 



Dampak dari Corona Virus

Memasuki minggu keempat, Amerika di ketahui telah menempati peringkat negara dengan kasus Corona Virus tertinggi di dunia. Hal ini mau tidak mau mempengaruhi berbagai sektor penting negara paman Sam tersebut, mulai dari ekonomi, pendidikan hingga kesehatan. Sementara itu, bahkan NASA sendiri ikut terkena dampak daripada penyebaran Corona Virus tersebut.

Di kutip dari nasa.gov, per tanggal 20 Maret,Badan antariksa yang terkenal dengan berbagai pencapaian hebatnya dalam hal penjelajahan luar angkasa telah mengosongkan kantor mereka. Khususnya Laboratorium Jet Propulsion yang mana merupakan salah satu Lab terpenting karena berisi berbagai misi penjelajahan yang hingga saat ini bahkan masih berlangsung. Hingga kini Lab tersebut di ketahui masih sepi, bahkan tidak ada seorang pun peneliti dari anggota tim yang hadir sebagaimana hari biasanya.

Menanggapi perintah untuk melakukan Lockdown yang telah di gaungkan oleh pemerintah sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus, NASA telah meliburkan cukup banyak peneliti mereka. Namun hal unik terlihat dari salah satu tim yang bekerja di Jet Propulsion Lab yang bertanggung jawab untuk misi penjelajahan Mars menggunakan kendaraan robot bernama Curiosity.

Layaknya para peneliti lainnya, tim ini juga ikut dirumahkan akibat dampak dari Corona Virus. Namun entah karena harus tetap produktif, atau memang misi yang harus tetap berjalan – atau memang memungkinkan untuk tetap berjalan– tim ini pun memilih untuk tetap melanjutkan misi mereka. Bedanya kali ini kegiatan tersebut tidak di lakukan melalui Lab sebagaimana biasanya, namun di lakukan dari rumah, layaknya mereka yang berkerja secara remote - Yep, mengendalikan robot kendaraan Rover di Mars dari rumah - gile gak tuh 

Sebagai rencana cadangan

Nyatanya rencana untuk melanjutkan misi penting tersebut dari rumah, merupakan rencana cadangan yang berfungsi sebagai alternatif jika memang Lockdown wajibkan. Hasilnya para peneliti ini berhasil mengubah rumah mereka menjadi Head Quarter versi mereka sendiri dengan tumpukan headset, monitor, dan peralatan lainnya yang cukup banyak, sehingga tetap memungkinkan untuk mengontrol pergerakan kendaraan robot Curiosity yang berada di Mars untuk tetap bergerak

Salah satu misi penting Curiosity yang harus tetap di lanjutkan adalah pengeboran sampel bebatuan di salah satu lokasi di planet Mars yang di sebut dengan “Edinburgh”.Misi tersebut pun cukup sukses untuk di jalankan walaupun dengan dengan metode kerja WFH 

Bukan tanpa halangan

Walaupun dirasakan cukup berhasil, bukan berarti misi yang di lakukan dari rumah ini berjalan tanpa halangan.Para peneliti ini pun mengakui, bahwa untuk melakukan pekerjaan samacam ini dari rumah memakan lebih banyak waktu, ketimbang melakukannya di Lab. Bahkan untuk melakukan satu perintah pekerjaan, memakan waktu satu hingga dua jam lebih lama – sementara sisanya berlangsung sebagaimana biasanya.

“Kami biasanya – satu tim – berada dalam satu ruang yang sama, berbagi monitor, gambar dan data. Namun sekarang kami saling berbicara melalui grup-grup kecil dan saling mengajari dari satu ruang ke ruang lainnya” Jelas Alicia Allbaugh, yang memimpin tim terkait di NASA.

Wah, hebat bener yak, ngendaliin robot rover bisa dilakukan dari rumah. Itu robot posisinya beda planet pula, mantab betul muehehehe

Btw gimana keadaan kaskuser di tengah keadaan semi serupa lockdown ini? semoga sehat selalu yak. Dan semoga tetep bisa kreatif dan produktif layaknya para sobat NASA ini muehehehe 

Sekian thread kali ini, thanks buat yang sudah mampir dimari, jangan lupa tinggalkan jejak berupa koment, share,dan saling berbagi cendols.

Last but not least, stay tune for another thread yak 

Byeeee ~

Sumber : disini | Sumber Gambar : Google Images | Narasi : Pribadi