Di tengah badai corona, ketika para penjahat sudah tak peduli lagi dengan korban maka Polisi juga tak peduli lagi dengan mereka, perampok, begal, maling yang bersenjata.

Di grup media sosial video aksi Polisi melakukan pengejaran layaknya video action akhirnya menjadi viral, tentu saja banyak warganet senang dengan di tembaknya sang begal karena kabur dari kejaran petugas bahkan beberapa netizen ingin para begal di akhiri saja nyawanya, alasannya percuma di penjara keluar juga jadi begal lagi.



Daripada penjara penuh kirim saja ke surga lebih cepat, pemerintah pun akan hemat hingga triliunan rupiah untuk mengurusi napi di dalam sel.

Kejadian ini terjadi ketika Tim Rajawali dari Polres Metro Jakarta Timur mengejar begal yang bersenjata tajam, namun bukannya minggir malah kabur dari petugas. Sudah pasti petugaspun langsung tancap gas, mereka mengejar 2 pemuda yang lari menuju Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.





Aksi kejar-kejaran itupun tak berlangsung lama 6 peugas dari tim Rajawali yang mengejar, 2 orang yang di depan terlihat menembakan senjata laras panjang ke arah pelaku. Walau masih terus kabur namun pemuda yang dibonceng terlihat berdarah, nampaknya timah panas sang polisi sukses bersarang dalam pinggang pelaku.

Hingga akhirnya laju motorpun melambat, dan terlihat pemuda yang di bonceng ini pun awalnya masih sehat namun lambat laun terkapar. Maklum, darah yang keluar sudah mulai banyak namun nyawanya masih selamat.





Disinyalir kronologi pengejaran yang dilakukan itu akibat sang pelaku merampas gadget dari salah seorang korban, dengan senjata tajam. Kejadiannya di daerah cakung dan Polisi menerima laporan dari korban, pelaku lari ke jalan raya Bekasi.

Dan hingga akhirnya pelaku bertemu dengan tim Rajawali, hingga terjadilah kejar-kejaran dengan petugas.



Bukan kali ini saja Polisi unjuk gigi, sudah banyak pelaku aksi perampokan yang di datangi malaikat maut lebih cepat. Tapi tetap saja dunia hitam itu tetap ada, kenapa? Inilah hidup ada yang baik dan jahat, namun terkadang untuk penjahat kelas kakap agak susah tertangkap. Karena mereka bisa membeli hukum, dan ini fakta masih ingat dengan 'Edy Tansil' hingga kini hilang tak berbekas.







Untuk itu saat ini selalu tingkatkan waspada, jangan jalan sendirian. Karena lapar akibat corona bisa menjadikan banyak kriminal di jalan raya. Salam, saya c4punk see u next thread.