• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kutu Kemaluan & Tungau, Hewan Tak Beradab yang Mendiami Permukaan Kulit Tubuh Manusia

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Kutu Kemaluan & Tungau, Hewan Tak Beradab yang Mendiami Permukaan Kulit Tubuh Manusia

phthiraptera.info

Manusia tidak ada yang sempurna. Jadi, tidak perlu berlebihan memuji orang yang saat ini kamu sukai. Tidak perlu terlalu bangga juga jika kita yang dipuji. Biasa saja.

Secantik atau seganteng apapun seseorang, pasti memiliki kekurangan.

Dan secantik atau seganteng apapun seseorang, rupanya manusia bisa membawa dua hewan berikut di tubuhnya.

Hewan apa saja kah yang bisa hidup di permukaan tubuh manusia?


1. Kutu kemaluan

Spoiler for kutu malu:


Bukan cuma di kepala saja, manusia bisa memelihara kutu.

Manusia juga bisa memelihara kutu di bagian kelamin, yang disebut dengan kutu kelamin atau pthirus pubis.

Selain menempati kemaluan, kutu yang memiliki ukuran lebih kecil dari kutu rambut ini merupakan serangga parasit yang dapat menempati area tubuh lain yang memiliki rambut tebal serta kaku, seperti ketiak, janggut, kumis, dan lain-lain, daripada rambut kepala yang halus juga lembut.

Sama seperti kutu rambut yang menyebabkan gatal sebab menghisap darah melalui kulit kepala, kutu kemaluan yang jika terjatuh atau terlepas dari rambut akan mati dalam satu hingga dua hari ini, juga menghisap darah melalui kulit untuk bertahan hidup.

Maka efeknya bisa juga bisa menimbulkan rasa gatal.

Untuk penularannya sendiri, lebih memungkinkan terjadi melalui kontak fisik. Demi menghindari penularan, memang baiknya menjaga kebersihan ya, GanSis.


2. Tungau

Spoiler for Tungau:



Menurut penelitian, ampir semua manusia tanpa sadar memelihara hewan berkaki delapan yang mirip laba-laba.

Adalah tungau, hewan mikroskopis yang tinggal di permukaan wajah manusia, makan, berkembang biak, lantas mati.

Ada dua jenis tungau yang hidup di wajah, yakni Demodex Folliculorum dan Demodex Brevis.

Demodex berkaki 8, pendek, dan gemuk dekat kepala. Lebih suka tinggal di pori-pori kulit folikel. Jika di lihat di bawah mikroskop, terlihat seperti sedang berenang-renang dalam minyak yang berada di wajah serta bergerak sangat cepat.

Sementara Brevis lebih suka menetap di tempat yang lebih dalam, yakni kelenjar sebaceous.

Hewan arthropoda yang masuk dalam kategori hewan bersendi ini, berkaki seperti kepiting dan serangga, serta kerabat dekat laba-laba juga kutu ini, memang tidak membahayakan nyawa, tetapi cukup mengerikan, ya, GanSis.

Nah, itulah dua jenis hewan yang menetap dan beranak pinak di permukaan atau bagian tubuh manusia. Tidak dapat dilihat, tetapi mereka ada.

Sama dengan virus corona, tidak dapat dilihat, tetapi mereka ada, menyerang manusia.

Mungkin juga ada banyak sekali hewan sangat kecil dan tak terlihat yang menumpang hidup di permukaan tubuh kita

Untuk itulah, kita memang sepatutnya menjaga kebersihan agar bagian tubuh kita tidak mereka jadikan sebagai kebun binatang.

Mereka memang tak beradab, jika tak menjaga kebersihan, mereka siap mendiami area intim sekalipun.



emoticon-Angelemoticon-Angel emoticon-Angel

___o0o___

Opini pribadi + Referensi.
introvertpsycho
infinitesoul
081364246972
081364246972 dan 99 lainnya memberi reputasi
100
27.5K
214
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.