pakulidi
TS
pakulidi
Saat Jumatan, Seorang Pria di Kemang Meninggal di Dalam Masjid
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Seorang lelaki berusia sekitar 53 tahun, menggunakan kaus lengan pendek warna putih dan celana panjang jeans warna biru, dikabarkan meninggal dunia di dalam Mesjid Al Atieq yang berada di Kampung Semplak Kaum RT 2 RW 2 Desa Semplak Barat Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, sekitar pukul 12.30 WIB, Jum’at (17/4/2020).

Dari kabar yang beredar di sejumlah media sosial, korban disebutkan meninggal dunia saat sedang melaksanakan ibadah sholat Jum’at di masjid tersebut. Warga yang mengetahui korban mendadak tergeletak di atas sajadah, tidak berani mendekat dan menyentuh korban.

Dikonfirmasi hal ini, Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi membenarkan adanya korban meninggal dunia tersebut. Dia mengatakan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menghubungi petugas Dinas Kesehatan. “Hasil pemeriksaan korban bernama Odang Muhtarom, usia 53 tahun, alamat sesuai KTP Kampung Muara Beres RT 01 RW 04 Desa Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.” jelasnya.[] Fahry

sumber



Pria di Bogor Meninggal saat Salat Jumat Rakaat Kedua, Jemaah Panik Berhamburan

Jemaah masjid Al Atieq di Kampung Semplak Kaum, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendadak bubar saat sedang menunaikan salat Jumat rakaat kedua.

Salat Jumat belum juga usai, jemaah berhamburan akibat salah satu makmum tiba-tiba jatuh dan terkapar di atas sajadah. Insiden itu terjadi pada Jumat (17/4).

Sekretaris Desa Semplak Barat Asep Mulyadi membenarkan adanya kejadian itu.
"Pada intinya kami dari pihak desa hanya menerima laporan dari warga ketika salat Jumat ada warga yang pingsan pertama. Tetapi itu bukan warga asli Desa Semplak Barat, dia adalah warga luar yang ngontrak gitu," ujar Asep, saat dihubungi.


Asep mengatakan perangkat desa kemudian langsung menghubungi puskesmas setempat. Petugas puskesmas yang datang mengenakan APD. Setelah dicek, pria itu dinyatakan meninggal dunia.

"Sampai sekarang belum dievakuasi. Karena memang ada SOP kita menjaga suatu hal kondisi seperti sekarang corona ini. Walaupun orang tersebut corona atau tidak," ujar dia.

Asep juga mengatakan Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Harusnya, pelaksanaan salat Jumat diganti dengan salat zuhur di rumah masing-masing.

Menurut Asep, warga Desa Semplak Barat sudah diimbau untuk tidak menggelar salat Jumat saat PSBB.

"Kita sudah mengimbau, ya sudah, dari kepolisian sudah, tetapi di masyarakat itu sendiri ada yang paham ada yang tidak, ini adalah satu dilema juga kadang-kadang jadi pro-kontra, ketika melaksanakan ada yang taat tidak melaksanakan bukan hanya di kita saja," kata Asep.

sumur sumuran


UPDATE ternyata yang meninggal karena sakit jantung, tapi moga jadi pembelajaran, agar jangan berkumpul kumpul dahulu kita tidak tau apakag ada OTG atau tidak disekitar, stay safe saja
"Tadi sudah ada kabar dari staf yang ikut mengantarkan ke RSUD. Alhamdulillah hasilnya negatif corona. penyebab almarhum (meninggal) penyakit jantung," jelas Asep, Jumat (17/4) malam.

gue kudu komen apa nih -_-
Diubah oleh pakulidi 18-04-2020 00:00
.doflamingo.4iinchsebelahblog
sebelahblog dan 14 lainnya memberi reputasi
15
5.3K
78
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.