• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Lagi Pandemi, Wisatawan Asing Tetep Ngadain Private Party, Enaknya Dihukum Apa Ya?

monbebemxAvatar border
TS
monbebemx
Lagi Pandemi, Wisatawan Asing Tetep Ngadain Private Party, Enaknya Dihukum Apa Ya?


Bali pasca wabah Covid-19 mengakibatkan penurunan jumlah turis asing hingga sampai 95%, bahkan menurut penuturan warga Bali kondisi ini merupakan kondisi yang paling parah dalam sejarah wisata Bali, lebih parah dari insiden Bom Bali. Pantai kosong dan jalanan sepi karena masyarakat harus mematuhi peraturan untuk social distancing demi mencegah penyebaran virus Corona.

Oh mungkin Bali saat ini lagi istirahat dulu dari hiruk pikuk wisatawan asing, mungkin itu kesan yang kita dapatkan tapi ternyata masih banyak wisatawan asing yang seenaknya melawan himbauan dari pemda untuk menghindari kerumunan. Private party yang diunggah salah satu wisatawan asing sempat viral di sosial media, Mahmoud Atteya sang penyelenggara kedapatan sedang pesta-pesta merayakan ulang tahun di sebuah vila di daerah Badung, Bali dengan mengundang kawan-kawannya yang bisa dibilang influencer. Pesta tersebut memang private tapi menurut netizen dirasa nggak etis mengingat banyak masyarakat Bali yang ketakutan dan khawatir dengan pandemi Covid-19.









Semakin bikin emosi karena caption Instastory salah satu pelakunya yang terkesan menyepelekan himbauan social distancing. Padahal, Pemkab Badung telah mengeluarkan surat edaran nomor 555/1997/Dispar/sekret tentang penutupan sementara objek wisata. Aturan itu terbit sejak 31 Maret hingga 21 April 2020 demi mencegah penyebaran virus corona. Pesta tersebut memang langsung dihentikan oleh security villa karena memang ada larangan tidak boleh membuat keramaian atau pesta.



Apa ini ya kebiasaan wisatawan asing yang ignorant dengan kultur dan peraturan Indonesia? Sebelumnya juga sempat heboh wisatawan asing yang protes dengan peraturan dilarang masuk area pure untuk yang sedang haid, menurut dia itu melanggar norma dan hak seorang wanita. Padahal peraturan itu dari zaman nenek moyang sudah ada tanpa ada protes dari para wanita lokal. Mahmoud Atteya sang penyelenggara pesta mengaku minta maaf, termasuk tamu-tamu influencer yang hadir seperti Tyrone Hermitt.



Hanya mendapat teguran nggak ada hukum lebih untuk Mahmoud Atteya, menurut Agan dan Sista harusnya mereka hukuman apa sih? Apa untuk saat ini dimaafkan dulu sebagai bentuk teguran? Apa idealnya mereka mending deportasi aja deh daripada bikin rusuh Bali.
introvertpsycho
infinitesoul
fatqurr
fatqurr dan 97 lainnya memberi reputasi
98
8.7K
159
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.