Ohello, gansis!

Gimana? Udah bosan dan capek di rumah aja? Walaupun cuma rebahan ternyata bisa bikin pegel-pegel loh. Apalagi kalau jarang olahraga dan banyak makan, auto melebar dah tuh badan.


Daripada banyak rebahan dan bikin badan loyo, mending cobain bikin dalgona, minuman yang lagi viral di media-media sosial. Banyak yang bilang bikin minuman yang identik dengan whipped cream itu susah, terutama pas bagian ngocoknya. Selain menguras tenaga dan kesabaran, pun juga rawan gagal karena salah resep. Nah loh!




Bener nggak sih, bikin dalgona sesulit itu? Daripada penasaran dan bertanya-tanya, kenapa nggak langsung aksi aja? Yuk intip kreasi aku!


Eh, tapi sebelum aku bagikan resepnya, kita mesti jawab dulu pertanyaan dasar tentang apa itu dalgona dan sejarahnya.


Menurut sumberyang aku baca, dalgona adalah minuman yang dibuat dengan mencampurkan kopi instan, gula, dan air panas dengan proporsi yang sama hingga menjadi krim dan kemudian ditambahkan ke susu dingin atau panas.


Tahu nggak, gansis? Dalgona ini ada sejarahnya loh. Jadi dulu, dalgona atau ppopgi yang berarti honeycomb toffee ini merupakan makanan yang dijual di jalan-jalan Korea Selatan dengan bentuk menyerupai lolipop besar dengan garis besar berbentuk hati, bintang atau desain sederhana lainnya, yang ditekan ke tengah.





Dalgona mulai viral di media sosial setelah seorang aktor Korea bernama Jung Il Wo menunjukan cara membuat dalgona coffee di internet pada bulan Januari lalu. Orang-orang pun mulai membuat tantangan dan saling berlomba membuat Dalgona.


Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat dalgona coffee terbilang simpel. Yang sulit adalah pembuatan foamnya karena terkadang gagal mengembang.





Nah, gansis, pada kesempatan kali ini aku membuat dua varian dalgona yaitu kopi dan matcha. Berikut adalah list-nya :


♧ 1 sachet kopi instan

♧ 1 sachet matcha

♧ 2 bungkus susu UHT

♧ 1 buah naga

♧ Gula secukupnya

♧ Es dan air secukupnya





Pertama, aku buat dulu dalgonanya. Campurkan 1 sdm kopi/matcha, tergantung yang mana dulu yang mau dibuat, 1 sdm gula, dan 1 sdm air hangat. Kocok dengan mixer sampai menjadi kental dan mengembang. Proses ini memakan waktu sekitar 15-20 menit, gansis. Cukup bikin pegel, tetapi hasilnya memuaskan.



Sebenarnya untuk mengocok dalgona nggak hanya bisa memakai mixer, gansis. Ada juga yang memakai blender, mengocok manual pakai garpu, saringan teh, bahkan ada yang mengocoknya dalam gelas berpenutup rapat. Kayak buat milk shake gitu. Wah, nggak kebayang gimana capeknya dan bikin keringetan. Secara nggak langsung bisa jadi pengganti olahraga nih!





Nah, di bawah ini adalah hasil kreasiku hari ini. Maafkan nama-namanya yang alay yah, maklum lagi gabut plus bucin.







1. Dalgondez Ceria Endez Markondez




Kreasi pertama kuberi nama Dalgondez Ceria. Mungkin karena campuran bahannya bernuansa ceria, perpaduan warna merah buah naga, putih susu dan matcha yang full hijau menjadikannya warna-warni dan biasanya digemari anak-anak.


Cara penyajiannya simpel, gansis. Cukup campurkan potongan buah naga, susu cair dan sedikit es di bagian bawah. Kemudian tutup dengan dalgona matcha dan tambahkan topping sesuai selera.



2. Matcha Susu Lope-Lope




Proses pengocokan dalgona matcha ini lumayan lama, gansis. Cukup menguras tenaga, kesabaran dan tentunya membutuhkan perjuangan untuk konsisten menyelesaikannya. Yah, kira-kira sama seperti ketika aku memperjuangkanmu. 


Kreasi kedua kali ini hanya berupa campuran susu, es dan dalgona matcha. Kombinasi manis dan aroma matcha cocok menemani hari-hari selama di rumah. Jangan lupa tambahkan topping yang kamu suka.



3. KopiNaga Platinum



Edisi kehabisan ide bikin nama, gansis. Entah kenapa yang terlintas justeru ini.

KopiNaga Platinum sebenarnya merupakan plesetan dari Morinag* Platinum, sebuah nama merk susu bayi.

*no bully yah, gansis! Penulisnya oleng


Seperti namanya, aku memakai dalgona kopi dan jus buah naga sebagai campurannya. Penikmat kopi tetap bisa merasakan kesegaran dan manfaat vitamin dari buahnya. Kombinasi yang komplit, bukan?







Bagaimana, gansis? Cukup kreatif kan aku? Yaelah, pede gila!


Apapun hasilnya, yang penting kan udah mencoba. Biar nggak penasaran, ya kan? Sama seperti ketika kamu penasaran apakah dia suka kamu atau enggak. Ungkapkan! Ungkapkan!


Yaelah, bucin!


Okelah, sekian thread kali ini. Maafkeun belepotan. Penulisnya oleng. Terima kasih sudah menyimak. 


Tidak menerima cinta, kalau dalgonanya boleh deh.