presisi.coAvatar border
TS
presisi.co
2 Bayi Berumur 10 dan 3 Bulan di Kaltim Terpapar Virus Corona

Foto Ilustrasi

Kaltim, Presisi.co– Meski tak ada penambahan kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) namun penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 ini masih saja bertambah.

Per Selasa 18 April ini, dilaporkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak bahwa terdapat 7 tambahan kasus PDP yang masing-masing tersebar di 4 daerah di Kaltim, yakni 1 kasus di Kutai Barat, 1 kasus di Kutai Timur, 1 kasus di Samarinda dan 4 kasus di Kota Balikpapan.

Dari tambahan 7 kasus PDP ini, diketahui seorang bayi perempuan berumur 10 bulan harus dilarikan ke RS Kudungga Sangatta, Kutim akibat terpapar Covid-19.

“Hasil uji rapid test, reaktif. Pasien diketahui memiliki kontak erat dengan PDP lain dari Klaster Ijtima Gowa,” kata Andi melalui konferensi pers yang digelar secara virtual bersama awak media, Selasa (18/4/2020)

Meski uji rapid test menunjukkan hasil reaktif, namun bayi malang tersebut dikatakan Andi tak memiliki gejala terkait Covid-19. Bayi ini, ditetapkan PDP Covid-19 oleh tim medis RS Kudungga.

Sedangkan, orang tua PDP bayi itu, turut ditetapkan sebagai PDP Covid-19 mengingat ada kontak erat dengan PDP yang umurnya belum genap 1 tahun.

Selain kasus tersebut, Andi M Ishak menambahakan bahwa ada tambahan kasus PDP lain yang turut menyerang bayi yang umurnya lebih muda 7 bulan dibandingkan bayi PDP yang ada di Kutim.

“Ada bayi lebih muda berumur 3 bulan dengan status PDP di Balikpapan. Kontak erat dengan pasien BPN 06, namun hasil swab negatif,” terang Andi melalui pesan instan kepada awak media.

Per Selasa 14 April ini, dikatakan Andi tak ada tambahan kasus bagi pasien yang terkonfirmasi positif corona di Kaltim. Meski begitu, penambahan kasus justru terjadi bagi kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). 

Khusus tambahan kasus ODP, dilaporkan Andi melalui konferensi virtual bersama awak media, bertambah 84 orang sehingga total kasus sebanyak 5508 kasus. Selesai pemantauan 138 orang jadi 4016 kasus dan untuk orang yang masih dalam pemantauan adalah sebanyak 1492 orang. 


Tak adanya tambahan kasus positif di Kaltim hingga saat ini, dikatakan Andi mengingat hingga saat ini belum ada laporan sampel PDP yang mereka kirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

“Terlihat tidak ada penambahan kasus bukan bearti aman, tapi krn blm dapat laporan specimen ada 93 kasus PDP,” tegasnya.

Sumber Berita :
https://presisi.co/read/2020/04/14/8...0-dan-3-bulan

https://presisi.co/read/2020/04/14/8...-tambahan-pdp
Diubah oleh presisi.co 14-04-2020 13:04
.doflamingo.
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.3K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.