Hello GanSis!!!
Apa Kabar? Bagaimana keadaan GanSis semua di tengah Pandemik Corona ini, Kreator cuman bisa berdoa agar Pandemik ini cepat selesai dan kegiatan kita bisa pulih seperti sedia kala, Amiinn!!!



Kali ini Kreator mau bawain thread yang kreator harap bisa menemani GanSis ditengah Pandemik dan yang lagi dirumah aja nih....


Sumber: Google Image

Kali ini datang mengenai sejarah perminyakan yang dilakukan manusia pada abad ke-18 untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia di bidang penerangan. Jadi sebelum manusia mengenal yang namanya minyak tanah untuk menyalahkan lampu petronax atau lampu minyak, dulu manusia abad ke-18 bisa dibilang mungkin agak sedikit bar-bar kepada salah satu hewan yang bisa dibilang saat ini dilindungi.

Jadi di lansir beberapa sumber menyatakan bahwa pada abad awal permulaan industri manusia menggunakan salah satu mamalia untuk di ambil minyaknya, apa itu? Mungkin sebagian GanSis sudah ada yang tau tapi yang belum tahu ini Kreator kasih tahu, bahwa dahulu sebelum ditemukan minyak tanah ataupun batu bara untuk menyalahkan listrik seperti saat ini manusia menggunakan Ikan Paus untuk mereka ambil minyaknya dan kemudian dijadikan bahan bakar menyalahkan lampu minyak pada abad 17 hingga 18.


Sumber: Google Image

Pasti ada yang kaget ada juga kalau yang sudah tahu seperti biasa saja. OK!!! lanjut jadi ikan Paus yang dahulu diburu oleh manusia adalah yang berjenis ikan paus spermaceti/ ikan paus sperma, kenapa diambil dan dipilih Ikan Paus spermaceti?, usut punya usut dipilih ikan paus Spermaceti karena ikan paus ini bisa menghasilkan minyak seberat 3 Ton GanSis dari satu ekor ikan Paus, bisa dibayangkan bagaimana melimpahnya minyak dari Ikan Paus ini hasilkan, yang kemudian digunakan untuk penggerak roda industri zaman dahulu sebelum mengenal adanya minyak tanah ataupun Batu Bara.


Sumber: Google Image

Jadi mungkin GanSis bisa bayangkan berapa ribu paus atau berapa ratus paus mati hanya kerakusan manusia saat itu bahkan hingga saat ini. Sejarah mencatat dahulu  dari perburuan Paus sekitar 15.000 ekor pertahun ikan paus diburu dan diambil minyaknya bahkan saat itu Amerika yang saat ini negara yang vokal untuk menyuarakan Save The Earth dengan melindungi hewan-hewan dianggap punah seperti Paus inipun dulu mengerahkan 392 hingga 735 Kapal di kurun waktu tahun 1833 dan 1847. Bahkan harga sebuah minyak paus ini dulu sangat mahal sekitar $200 Dollar per galon.

Hingga pada akhirnya terjadi yang namanya Peak Oil, mungkin GanSis yang jurusan perminyakan ngerti nih apa Peak Oilbuat yang belum mengerti Peak Oil ini adalah keadaan produksi minyak dunia akan mencapai batas puncak. Setelah itu penambangannya akan turun drastis, sehingga persediaannya jadi habis. Nah GanSis Peak Oil ini terjadi pada abad ke 18 hingga saat ini lalu ditemukanlah minyak tanah atau yang dikenal coal oil yang harganya jauh lebih murah dari minyak ikan paus mulai dari situlah pemburuan ikan pauspun berkurang untuk menjadikannya sebagai bahan bakar utama penggerak kelistrikan atau kebutuhan akan penerangan bagi manusia.

So Jadi GanSis pesan dari tulisan ini Kreator mau ngajak GanSis semua untuk bijak dalam menggunakan energi kalau saja kita baca dengan baik-baik bertapa serakahnya kita sehingga untuk memenuhi kebutuhan kita sebagai manusia kita harus merusak alam dengan membunuh di ikan paus dengan eksploitasi besar-besaran hingga berakhir pada kepunahan, dan juga seperti saat ini bagaimana keserakahan kita terulang dengan menggali sumur-sumur minyak untuk memenuhi kebutuhan energi dengan mengkesampingkan alam ataupun merampas yang kadang bukan menjadi hak kita.

Semoga dari ringkasan sederhana sejarah penggunaan minyak sebagai energi penggerak roda kehidupan ini, semoga kita makin bijak dan arif menggunakan sumber daya yang sudah tuhan berikan kepada kita untuk menjaga alam dan tidak merusaknya sedikitpun.

Akhir kata Kreator undur diri, tetap staydirumah dan jangan lupa berdoa agar kita bisa melewati wabah Corona ini dan kita bisa kembali beraktivitas sedia kala.