Kasih sayang orang tua tiada batas



Assalamualaikum Gansist kembali lagi sama Emak dua anak dan terima kasih masih setia dengan tulisan-tulisan receh karya Emak. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah.

Bicara tentang orang tua setiap orang pasti punya kesan tersendiri tentang orang yang berjasa dalam hidup kita. Entah itu kenangan yang baik ataupun buruk yang dialami selama masa kecil, tidak semua anak mendapatkan kasih sayang yang utuh. Karena kehidupan kenyataannya tak memberikan semua keindahan kasih sayang yang dirasakan oleh seorang anak.

Ada yang merasa bahagia dan di sayangi oleh orang tuanya, tapi ada juga yang merasakan sebaliknya. Kurangnya kasih sayang dari orang tua terkadang membuat anak tidak peduli sampai melupakan jasa orang tuanya, jika sudah begitu pantaskah berbuat demikian?

Soal hadiah biasanya orang akan terpikirkan tentang sebuah barang. Ya barang untuk diberikan kepada orang terkasih termasuk orang tua, tapi tahukah Gansist? Hadiah apa yang sebetulnya diinginkan orang tua?
Mari kita renungkan beberapa hal yang sering terlupakan oleh kita, Simak renungan di bawah ini :

1. Mengingat jasa orang tua


Mungkin sebagian orang ada yang mengalami masa kecil yang tidak menyenangkan, salah satunya adalah perlakuan yang tidak baik dari orang tua yang akhirnya menimbulkan kebencian di hati anak. Hal seperti itu memang tidaklah mudah untuk dilewati, apalagi setelah dewasa kita harus belajar memaafkan. Kata orang mau bagaimana pun perilaku orang tua, kita wajib menghormatinya dan itu memang sangat betul.

Kalau mengikuti rasa sakit hati pastilah akan terasa sakit selamanya, akan tetapi ingatlah satu hal saat rasa benci itu muncul. Meski orang tua hanya mengurus kita sebentar, atau pernah memperlakukan tidak baik, beliau sudah sangat berjasa melahirkan kita selama 9 bulan, menyusui selama 2 tahun, mengajari kita berjalan sampai bisa bicara.

Begitu pun seorang Ayah yang berjuang mencari nafkah agar kita sehat dan selamat saat di kandungan sampai dilahirkan. Ingatlah walaupun hanya sedikit jasa mereka, tapi tanpa mereka kita tidak akan jadi apa-apa dan menikmati kebahagiaan hidup.

Memaafkan setulus hati kekhilafannya dan tidak melupakan jasanya adalah hadiah terbesar.

2. Memberikan perhatian


Saat kecil orang tua akan sangat memperhatikan kebutuhan anaknya. Tak pernah luput sedikit pun dari pandangannya agar anak merasa bahagia. Tapi setelah dewasa seorang anak terkadang sibuk dengan dunianya apalagi ketika sudah bekerja, dengan alasan sibuk mereka tidak sempat memberikan kabar.

Ada juga yang memberikan hasil jerih payahnya tapi tidak bertanya kabar, padahal keinginan orang tua hanya sederhana. Mendengar anaknya sehat dan baik-,baik saja mereka sudah bahagia, mulai sekarang sesibuk apapun kita dengan segudang aktifitas sempatkan waktu untuk bertanya kabar mereka.

"Ibu, Bapak, apa kabar? Semoga sehat selalu ya, terima kasih atas do'anya." Ucapan sederhana tapi sangat membahagiakan hati mereka.

3. Menjadi pribadi yang baik

Setiap anak mungkin bisa memberikan hadiah berupa barang dari mulai yang sederhana hingga mewah nilainya. Tapi tidak semua anak menyadari hadiah terindah yang diinginkan orang tua adalah ketika anaknya menjadi pribadi yang baik. Untuk seorang anak perempuan hadiah terindah bagi orang tuanya yaitu menutup aurat dan bagi anak laki-laki hadiah terindah adalah bisa menghormati wanita, menjaga perilaku, menjadi laki-laki yang berakhlak.

Tidak ada kebahagiaan yang lebih dari apapun bagi setiap orang tua jika melihat anaknya berperilaku sopan, santun, ramah dan berakhlak. Walau tidak bergelimang harta, cukup dengan mempunyai akhlak yang baik. Orang tua akan sangat bahagia, terlebih khususnya orang islam kesolehan dan solehahnya anak menjadi investasi untuk akhirat.

Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk berbakti pada orang tua kita sebelum mereka tiada. Semoga bisa menjadi anak yang berakhlak bagi orang tua. Aamiin....
Sejatinya kebahagiaan bagi orang tua yang diinginkan dari kita sangatlah sederhana, hanya saja terkadang kita tidak mengerti kebahagiaan yang sesungguhnya untuk orang tua kita.





Sekian thread dari emak kali ini, mohon maaf atas segala kekurangannya. Emak hanya ingin berbagi walau masih fakir ilmu dan haus untuk terus belajar. Jika suka silahkan rate, komentar, share dan cendolin. Hatur nuhun

Sumber tulisan : Narasi pribadi.