Ratusan Pegawai Ramayana Depok Nangis, Kena PHK Imbas Covid-19, Manajemen Tak Mampu Tutup Biaya

TRIBUN-VIDEO.COM - Aktivitas ekonomi yang kini semakin menurun sehubungan dengan pandemi Virus Corona diketahui membawa imbas pemutusan hubungan kerja (PHK) di Depok, Jawa Barat.

Diketahui menurut catatan Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Ramayana Depok menjadi perusahaan pertama yang melakukan gelombang PHK terhadap ratusan pegawai.

Diketahui, video suasana haru yang pecah di kalangan para pegawai ketika mengetahui bahwa mereka akan berpisah dan terkena PHK pun menjadi viral di media sosial.

Di sana bukan hanya pegawai asli melainkan sejumlah pegawai dan gerai-gerai yang titip edar di Ramayana Depok pun juga terpaksa angkat koper.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Manto Jorghi mengatakan bahwa PHK terjadi karena kondisi keuangan perusahaan memang sedang tidak begitu bagik ketika pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.

Disebutkan pula bahwa seluruh mal Ramayana sudah tutup dan hanya tempat tertentu saja yang buka.

Manto pun sejauh ini mencatat sudah ada 159 pegawai di Ramayana Depok yang terdampak PHK.

Disebutkan bahwa keputusan PHK ini diambil manajemen Ramayana Depok atas instruksi manajemen pusat dengan mulanya menutup sementara 1-2 bulan toko sambil memantau situasi.

"Ini dampak dari Corona, karena bisnis kami memang dari sales untuk penggajian karyawan. Akhirnya mungkin manajemen sudah memikirkan dengan matang karena sudah tidak mampu lagi menutup biaya," kata Nukmal Amdar, Store Manager Ramayana Depok pada Senin (6/4/2020).

Kendati demikian, PHK ini disebut belum tentu berarti kiamat bagi para pegawai yang terdampak.

Meskipun sulit dipungkiri bawa keadaan kini kian pelik, tetapi beberapa opsi alternatif menanti mereka.

Manto menjamin bahwa ratusan pegawai di Ramayana Depok yang terdampak PHK bakal didaftarkan untuk program Kartu Prakerja di ranah pemerintah pusat.

Manajemen Ramayana Depok menjamin pada Dinas Tenaga Kerja Kota Depok untuk menuntaskan kewajiban mereka terhadap hak-hak para pegawai mereka akibat PHK. (Tribun-Video.com)

https://video.tribunnews.com/amp/vie...pu-tutup-biaya




Sudah dimulai dan akan semakin banyak korban berjatuhan








Silahkan yg merasa dirugikan mau menggugat presiden plonga plongo.....