extreme78
TS
extreme78
SBY Soroti Ketegangan Pejabat-Warga Saat Corona: Malu, Negara Lain Tidak


Jakarta - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti isu yang berkembang di masyarakat soal 'ancaman' penghinaan presiden di tengah wabah virus Corona. SBY melihat munculnya situasi ketegangan antara masyarakat dan pejabat pemerintah.
"Kedua, saya perhatikan beberapa hari terakhir ini justru ada situasi yang tak sepatutnya terjadi. Apa itu? Kembali terjadi ketegangan antara elemen masyarakat dengan para pejabat pemerintah, bahkan disertai dengan ancaman untuk 'mempolisikan' warga kita yang salah bicara. Khususnya yang dianggap melakukan penghinaan kepada Presiden dan para pejabat negara," kata SBY dalam sebuah tulisan berjudul 'Indonesia Harus Bersatu, dan Fokus Pada Penghentian Penyebaran Virus Korona' di laman Facebook miliknya, Rabu (8/4/2020).

SBY meminta situasi ini ditangani dengan bijak karena jangan sampai situasi tegang ini terus berlanjut. Apalagi saat ini seluruh masyarakat sedang menghadapi krisis wabah virus Corona.

"Mumpung ketegangan ini belum meningkat, dengan segala kerendahan hati saya bermohon agar masalah tersebut dapat ditangani dengan tepat dan bijak. Kalau hal ini makin menjadi-jadi, sedih dan malu kita kepada rakyat kita. Rakyat sedang dilanda ketakutan dan juga mengalami kesulitan hidup karena terjadinya wabah korona ini. Juga malu kepada dunia, karena saya amati hal begini tidak terjadi di negara lain," ujarnya.

Menurut SBY isu 'ancaman' penghinaan presiden adalah peringatan dari yang memiliki kuasa di bidang hukum. Hal ini baginya isu lawas.

"Isu yang muncul sebenarnya klasik dan tidak luar biasa. Intinya adalah bahwa negara, atau pemerintah, akan mempolisikan siapapun yang menghina presiden dan para pejabat pemerintah. Saya pahami ini sebagai peringatan (warning), bukan ancaman, dari pihak yang memiliki kekuasaan di bidang hukum," ucapnya.

"Mengapa saya katakan ini sebenarnya klasik dan tidak luar biasa, karena hal begini kerap terjadi di sebuah negara. Sekalipun negara itu menganut sistem demokrasi. Biasanya terjadi di negara yang demokrasinya tengah berada dalam masa transisi dan atau konsolidasi," sambungnya.

SBY mempertanyakan situasi kegaduhan politik ini. Situasi ini cukup luar biasa di tengah pandemi Corona bagi SBY.

"Yang menjadi luar biasa adalah kalau hukum-menghukum ini sungguh terjadi ketika kita tengah menghadapi ancaman korona yang serius saat ini. Jujur, dalam hati saya harus bertanya mengapa harus ada kegaduhan sosial-politik seperti ini?" imbuhnya.

https://m.detik.com/news/berita/d-49...rom=wpm_nhl_13

Maksut Beliau ane pahami bahwa saatnya seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bersatu padu.

Namun ada sedikit yang terlupakan.
Bahwasannya diluar sana ada aja oknum2 pembenci pemerintah yg tidak perduli dengan situasi wabah corona yg menimpa Indonesia.

Narasi mereka bukanlah menjadi kritik membangun tapi lebih cenderung memperkeruh suasana dan bikin gaduh.

Tidak salah sebenarnya pihak kepolisian mengambil sikap tegas demi terciptanya suasana kondusip agar semuanya bisa bekerja dengan tenang tanpa perlu hiruk pikuk muatan kebencian dan politik.

Namun trust masyarakat terhadap kepolisian yaa tau sendirilah terlebih ada kejadian menarik kemaren2.
jadilah akan selalu gaduh.

Sulit memang takkala di negara ini masih banyak aja orang2 yg tidak punya pikiran sehat dan hati nurani.
Cobalah di rem dulu napsu kalian.
Cobalah kali ini bantu pemerintah dan masyarakat bersama2 menghadapi wabah virus corona.
Setelah itu berlalu..

Silahkan kalian kembali ke agenda kalian.
Tapi tuk saat ini ane hanya bilang kalo kalian tetap memaksa agenda2 kalian,niscayalah korban akan jatuh pula di pihak kalian.
Virus corona tidak memandang apapun.
:nyantai
Diubah oleh extreme78 08-04-2020 15:30
4iinchabellacitrasebelahblog
sebelahblog dan 20 lainnya memberi reputasi
19
3.9K
98
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.