Halo agan dan sista semua.

Sudah sekian lama wabah covid-19 berlangsung, dan sudah meluas hampir ke seluruh bagian dunia. Beberapa negara telah memberlakukan aturan stay at home dan work from home, termasuk India.

Aturan itu tentu saja berdampak pada para pekerja dan pengusaha.

Di India, aturan work from home telah membuat ratusan ribu orang menganggur. Hal itu memicu para pekerja migran dari kota ke desa asal mereka. Apa boleh buat, bukannya tak mau mengikuti aturan untuk tetap tinggal di rumah, tetapi keadaan memaksa mereka untuk kembali ke desa daripada tetap di kota tanpa bisa bekerja.

Karena pemerintah India menutup transportasi umum--bis dan kereta--untuk memaksa warga tidak bepergian, para pekerja itu terpaksa menempuh perjalanan jauh ke kampung halaman dengan berjalan kaki.

Di antara mereka, ada tujuh orang dari desa Vangidi di daerah Balarampur, Purulia, Benggala Barat India.

Sesuai anjuran pemerintah, seseorang yang baru saja melakukan perjalanan ke daerah terdampak corona harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari agar tidak menularkan virus yang mungkin saja menjangkiti mereka sekalipun tidak menunjukkan gejala.

Dokter menyarankan agar mereka melakukan isolasi mandiri selama 14 hari agar tidak menulari anggota keluarga yang lain.

"Dokter mengarahkan kami untuk tinggal di rumah dan berlatih menjaga jarak sosial," kata warga desa Bijoy Sing Laya melalui laman independent.co.uk.

Mereka pun dengan kesadaran sendiri melaksanakan saran dokter tersebut. Akan tetapi, karena tidak punya kamar sendiri, akhirnya mereka memutuskan untuk mengisolasi diri dengan tinggal di pohon besar.

Tidak mungkin memaksakan diri untuk bersama di rumah tanpa berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya, sedangkan interaksi itu membawa risiko penularan covid-19.



Sungguh mengharukan, ya, gansis, demi menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga, mereka rela tinggal di luar rumah, di dahan-dahan pohon besar. Ini adalah bukti nyata bahwa mereka tidak mementingkan diri sendiri, peduli pada kesehatan dan keselamatan keluarga.

Semoga saja pohon-pohon itu menjadi tempat tinggal yang aman untuk mereka selama masa isolasi mandiri itu, ya, gansis. Ane tidak bisa membayangkan, bagaimana dinginnya udara kalau malam hari, sedangkan tidak ada dinding yang melindungi mereka.

Semoga juga tidak ada binatang yang membahayakan mereka.

Semoga mereka semua sehat-sehat saja dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga lagi di rumah. Bukankah tempat ternyaman adalah rumah?

Satu lagi, marilah kita bersama-sama berdoa, agar wabah ini segera berlalu.

Sumber : opini pribadi dan dari sini