Hai Sis.

Ini thread pertama ane.
Pada trit kali ini,ane mau bahas tentang menantu yang kaya selalu jadi primadona. Hmmm bener gak kira-kira?

Jadi dulu banget, waktu ane masih kuliah sempat ngobrol sama teman seangkatan ane.

Kata dia, setelah menikah harus kerja biar disayang mertua. Ternyata, bener gaes. Menantu yang kerja memang lebih disayang dibandingkan dengan yang tidak kerja.

Itu ane rasain ketika ane resign dari tempat kerjaan kemudian full ngurus anak. Wah, keluarga besar suami rame gaes. Padahal ane resign juga demi kebaikan bersama, biar suami gak bolak balik beda kota. Ahh, ini pun suami gak boleh bolak balik sering-sering sama mertua. Malah ane yang disuruh bolak balik. Lah, tempat kerja ane ke rumah ortu kan dekat tinggal melangkah.

Akhirnya jadilah ane ngalah resign. Ternyata ini pun, bukan pilihan yang bagus. Selama ane tinggal di rumah mertua, ane serba salah bahkan mibta uang sama suami pun berasa salah.

Nah, dari cerita di atas bisa disimpulkan kalau, selama hidup dekat dengan mertua kayaknya mempertahankan perkerjaan lebih baik dibandingkan harus melepaskan. Kecuali, kalau kalian siap menahan batin kena omongan mertua dan ipar. Direndahin setiap saat sihh gak apa-apa.


worldtranslation.org

Jadi gaes, sebelum nikah sebaiknya dipikirkan matang-matang kalian akan tinggal di mana. Karena, dari masalah tempat tinggal ini biasanya akan mempengaruhi kehidupan keluarga kalian.

Mendapatkan suami yang sepemikiran sangat penting. Karena, dikala keluarga besar tidak bisa paham dengan mau kita, suami bisa jadi penengah dan tempat kita bersandar.

Mengetahui latat belakang keluarga suami pun merupakan suatu hal yang tak kalah penting. Perlu dilihat dari keluarga yang bagaimanakah dia, bagaimana peran dia di keluarga.

Kadang anak yang sangat diandalkan di keluarga sangat sulit untuk keluarga ikhlas melepas anak berjauhan dengan keluarga. Apalagi bila ayah dan ibunya sudah sepuh. Sudah menjadi kewajibannya untuk merawat mereka.

Yah, balik lagi kuncinya sebagai wanita. Perlu sikap ikhlas dan nerimo agar bisa hidup dengan nyaman.

Sumber : Opini Pribadi
Gambar : worldtranslation.org